2012, KPK Buka Cabang di Surabaya

Karena Menjadi Kota dengan Laporan Korupsi Tertinggi

Sabtu, 23 April 2011 – 08:21 WIB

JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mematangkan rencana membuka kantor perwakilan di daerahSalah satu kota yang menjadi prioritas KPK adalah Surabaya

BACA JUGA: Antasari : Saya Akan Ceritakan Semua

Selain jumlah laporan korupsi di Surabaya tinggi, KPK yang ada di kota pahlawan itu diharapkan menjadi salah satu wakil di Indonesia timur.

"Pembentukan KPK di daerah memang masih terbentur dana dan SDM (sumber daya manusia)," kata Ketua KPK Busyro Muqoddas di Jakarta Rabu (21/4)
Meski begitu, kata Busyro pihak terus mengkaji pendirian cabang-cabang KPK di daerah

BACA JUGA: Hary Tanoe Dituding Lecehkan Peradilan



Mantan ketua Komisi Yudisial itu tetap yakin pihaknya akan bisa merampungkan rencana pendirian KPK daerah akhir tahun ini
"Mudah-mudahan bisa rampung secepatnya," kata Busyro

BACA JUGA: Komnas HAM Dalami Insiden Mesuji



Menurut dia, target daerah yang akan didirikan KPK adalah daerah yang memiliki Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sendiriSeperti yang diketahui, kini ada tiga kota di daerah yang memiliki Pengadilan Tipikor sendiriYakni Surabaya, Bandung dan Semarang

Di bagian lain, juru bicara KPK Johan Budi mengatakan Surabaya adalah salah satu kota yang menjadi incaran KPKSebab, menurut data KPK, Surabaya adalah salah satu kota dengan laporan tindak pidana korupsi tertinggi

Selain itu, KPK di Surabaya nantinya akan bisa mewakili tugas KPK di Indonesia bagian timur"Jadi, jika ada kasus di sana (Indonesia bagian timur), langsung di tangani SurabayaNggak perlu ke Jakarta," kata dia kepada Jawa Pos ini kemarin (22/4)

Sedangkan pendirian KPK di Semarang dan Bandung menurut Johan akan bisa menyusulSebab, lanjutnya, kasus di Bandung dan Semarang masih memungkinkan untuk di bawa ke Jakarta atau Surabaya"Targetnya, tahun 2012 KPK sudah bisa berdiri di SurabayaLalu disusul di kota-kota lainnya," tambahnya

Busyro menambahkan, alasan utama pembentukan KPK di daerah adalah tren tindak pidana korupsi kini terus bergerak dari pusat ke daerahBuktinya, kata Busyro, kini banyak kepala daerah dan pejabat daerah yang tersangkut masalah korupsiBerdasar data yang dikeluarkan Kemendagri saat ini tercatat 155 kepala daerah tersangkut masalah korupsiDari jumlah tersebut 17 orang di antaranya adalah gubernur(kuh/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berstatus Tersangka, Sesmenpora Ditahan KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler