jpnn.com, LOMBOK - Kapal Pesiar (cruise) bisa bersandar di Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat, Nusa Tenggara Baratpada Mei 2019.
Kapal tersebut nantinya akan bersandar di dermaga dengan luas 440 meter. Sedangkan secara keseluruhan pembangunan Pelabuhan Gili Mas akan selesai pada 2021.
BACA JUGA: Moeldoko Yakin NTB Bisa Menjadi Pusat Ekonomi Dunia
"Progres pembangunannya kalau saya amati sesuai dengan rencana. Mandalika nantinya akan menjadi Bali kedua, jadi Gili Mas harus mempersiapkan diri dengan baik supaya nanti pada saat beroperasi bisa mengakomodir konektivitas dari dan ke pulau Lombok," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai meninjau site di Pelabuhan Gili Mas, Sabtu (17/3) kemarin.
Dengan adanya Pelabuhan Gili Mas, kata Budi, maka barang-barang yang diangkut melalui kontainer bisa berjalan dengan baik, termasuk kapal cruise yang bersandar membawa wisatawan ke Lombok.
BACA JUGA: Ini Penjelasan Polri Soal Pemilik Yacht Rp 3,5 T Hasil TPPU
Untuk diketahui total keseluruhan area untuk pengembangan Pelabuhan Gili Mas sebesar 25 hektar, dengan rincian untuk dermaga penumpang seluas 10 hektar dan dermaga peti kemas seluas 15 hektar.
Pada kesempatan tersebut, Budi juga berpesan agar selalu memperhatikan beberapa aspek salah satunya keselamatan dalam bekerja.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Kapal Pesiar Senilai Rp 3,5 Triliun Ditelisik Polri dan FBI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bareskrim Sita Kapal Pesiar Senilai Rp 3,5 Triliun di Bali
Redaktur & Reporter : Yessy