jpnn.com - JAKARTA--Uji kompetensi guru (UKG) sudah di depan mata. Saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tengah melakukan proses verifikasi data guru hingga 23 Oktober. UKG rencananya dilaksanakan pada 9 sampai 27 November 2015.
Menurut Kepala Subdirektorat Perencanaan Kebutuhan Guru Kemendikbud Santi Ambarukmi, data calon peserta uji kompetensi guru sudah tersedia di aplikasi UKG. Namun guru tetap harus melakukan verifikasi data ke Dinas Pendidikan kabupaten/kota di daerahnya masing-masing paling lambat 23 Oktober 2015.
BACA JUGA: Jelang Tes Kompetensi, Para Guru Diminta Pelajari Kisi-kisi Soal
"Apabila ada data yang perlu diperbarui, para guru bisa memberikan data terbarunya ke operator di Dinas Pendidikan. Selanjutnya operator memasukkan data untuk dikirim ke tempat uji kompetensi (TUK) yang bisa diakses juga oleh pusat (Kemendikbud)," kata Santi, Rabu (21/10).
Dia menambahkan, data yang harus diverifikasi atau diperbarui antara lain sekolah tempat mengajar, mata pelajaran yang diajar, dan jenjang pendidikan.
BACA JUGA: Siap-siap, Menteri Anies Akan Copot Kepala Sekolah Jika...
Santi menuturkan, dari total 3.015.315 guru, ada sekitar 2,9 juta guru yang akan menjadi peserta uji kompetensi. “2,9 juta itu di luar guru agama karena guru agama berada di bawah Kementerian Agama,” ujarnya.
Sampai dengan 19 Oktober 2015, peserta uji kompetensi guru yang sudah melakukan verifikasi dan validasi seluruhnya 2.440.689 orang. Verifikasi juga dilakukan untuk penentuan tempat uji kompetensi dan penetapan waktu ujian.
BACA JUGA: Mendikbud: Guru Harus Dengar Curhat Orang Tua
Uji kompetensi guru akan dilakukan secara daring (dalam jaringan) atau online dan luring (luar jaringan) atau offline. Kemendikbud telah menyiapkan 200 paket soal untuk 200 mata pelajaran program keahlian.
Waktu pelaksanaan tiap guru hanya berlangsung dalam satu hari, tepatnya selama 120 menit, untuk menyelesaikan soal berupa pilihan ganda. Jumlah soal diperkirakan sekitar 60-100 soal. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantab, 5 Perguruan Tinggi Negeri Ditarget Masuk 500 Besar Dunia
Redaktur : Tim Redaksi