MANOKWARI --Pemerintah pusat langsung tanggap atas bencana alam banjir bandang yang melanda Wasior,Kabupaten Teluk Wondama,4 OktoberSebanyak 15 ton bantuan dari Presiden RI,Susilo Bambang Yudhoyono yang diangkut dengan pesawat Hercules TNI-AU,Kamis (7/10) sekitar pukul 16.30 Wit tiba di Bandara Rendani Manokwari
BACA JUGA: Bau Bangkai Merebak di Wasior
Sisanya sebanyak 14 ton tiba,Jumat (8/10) hariKetua BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana),Syamsul Maarif menyerahkan kepada Gubernur Papua Barat,Bram O Atururi disaksikan Ketua DPRD Papua Barat, Yoseph Auri,Staf Khusus Presiden Felix Wanggai
BACA JUGA: Selisih Tipis, Pilkada Lampung Tengah Digugat ke MK
Turun pula menyaksikan,Gubernur Papua,Barnabas Suebu yang kemarin khusus datang ke Manokwari untuk meninjau Wasior.Bantuan terdiri atas bahan makanan sebanyak 13 ton serta 2 ton diantaranya obat-obatan
Ketua BNPB menyatakan,bantuan ini merupakan gelombang pertama
BACA JUGA: Pemprov Riau Bakal Bagi-bagi Mobil Baru
Dijadwalkan,hari ini,Jumat (8/10) bantuan Presiden kembali didatangkan dengan menggunakan pesawat HerkulesPengiriman bantuan gelombang kedua terdiri atas 3.500 lembar selimut,6.700 pakaian dewasa, 3.500 kain sarung,16.000 kaleng sarden, 16.000 kaleng susu,14.000 super bubur dan 2.700 karton mie instant.‘’Untuk besok (hari ini) totalnya 14 ton terdiri dari bahan makanan dan perlengkapan lainnya.Presiden sangat menaruh perhatian atas bencana yang menimba saudara-saudara kita di Wasior,’’ ucapnya.
Dikatakannya,untuk penanganan bencana alam banjir bandang di Kabupaten Teluk Wondama ini,pemerintah pusat menetapkan 14 hari sebagai tahap tanggap daruratPemerintah akan bekerja keras untuk memulihkan kondisi masyarakat yang trauma akibat musibah ini‘’Kita sudah koordinasi dengan Bupati Teluk Wondama,tanggap darurat 14 hari,’’ ujarnya.
Maarif menyatakan,selain menyalurkan bantuan bahan makanan,air mineral,dan keperluan mendesak lainnya,tim penanggulangan bencana juga sedang berupaya untuk membersihkan endapan lumpur,tumpukan kayu serta batu-batuanPerlu peralatan berat untuk aksi pembersihan‘’Ini menjadi pekerjaan beratMasih banyak kayu dan lumpur.Kita juga bersihkan bandara agar memudahkan pengiriman bantuan,’’ ujarnya
Perlu pula dilakukan segera adalah pembangunan sekolah darurat, pendirian bangunan tempat pelayanan kesehatan dan sarana umum lainnyaMa’arif meminta Bupati Teluk Wondama dan Gubernbur Papua Barat segera merampungkan pendataan terkait sarana umum yang rusak, termasuk rumah warga, sebagai data bagi pusat untuk estimasi anggaran alokasi bantuanStaf Khusus Presiden,Felix Wanggai menambahkan,bantuan ini sebagai langkah tanggap darurat.Bila ditotalkan bernilai Rp 2 MSelain barang juga berbentuk uang
Sementara itu,Gubernur Papua,Barnabas Suebu pada kesempatan yang hampir sama menyerahkan bantuan sebesar Rp 1 M untuk untuk penanganan korban bencana banjir WasiorBantuan ini diserahkan dan diterima Gubernur Papua Barat,Bram O Atururi ditandai dengan penandatangan berita acara disaksikan Ka BNPB,Syamsul Maarif.
Pada kesempatan ini,Gubernur Papua meminta kepada para bupati se tanah Papua (Provinsi Papua dan Prov Papua Barat) agar memiliki kepedulian membantu saudara-saudara di Teluk Wondama yang terkena musibah‘’Dana ini saya serahkanDan bupati harus mengikuti,memberi bantuan,’’ ujarnya.
Gubernur Papua yang datang dengan staf ahlinya,Dr Agus Semule,kemarin menyempatkan diri meninjau lokasi bencana di WasiorIa bersama Gubernur Papua,Ketua BNPB,staf khusus Presiden Felix Wanggai,Sekda Ir ML Rumadas dan Danrem 171/PVT Kolonel Inf Heronimus Guru menggunakan helicopter ke Wasior.(lm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ponpes Kaltim Tampung Anak-Anak TKI di Tawau
Redaktur : Tim Redaksi