3 Alasan Ancelotti Pilih Lopez di Primera Division

Sabtu, 07 September 2013 – 13:33 WIB

jpnn.com - Kontroversi menyelimuti keputusan Ancelotti untuk tetap meminggirkan Iker Casillas dari posisi utama di bawah mistar. Dia menciptakan  win-win solution yang tetap menguntungkan tim dan kedua penjaga gawang.

- Stabilitas
    
Lopez sudah membuktikan kualitasnya di bawah mistar Real Madrid sejak akhir musim lalu. Ancelotti tak akan mengusik faktor stabilitas timnya di posisi krusial. Setidaknya hingga libur Natal, dia baru akan mengevaluasi kepercayaannya pada Lopez.

BACA JUGA: Berharap Konsistensi LPIS

- Suka penjaga gawang menjulang
    
Tinggi Iker Casillas 185 cm, Diego Lopez 196 cm. track record Ancelotti di karir kepelatihannya sudah berbicara banyak. Di Parma (1996-1997) dia mengganti Luca Bucci (180 cm) dengan Gianluigi Buffon (191 cm) yang masih muda dan minim pengalaman.
    
Berlanjut ke Juventus (Edwin van der Sar, 199cm), AC Milan (Cristian Abbiati, Dida, Zeljko Kalac, semuanya di atas 190cm) hingga PSG (Salvatore Sirigu, 192 cm)

- Casillas lebih dibutuhkan tim nasional Spanyol
    
Ancelotti tak akan menyia-nyiakan peran Casillas. bermain di UEFA Champions League membuat Casillas tetap menjaga performa Casillas menghadapi para pemain dari liga lain yang berbeda karakter. Apalagi, mereka berhadapan dengan tim berpengalaman seperti Juventus dan Galatasaray serta FC Copenhagen di fase Grup B. (ady)

BACA JUGA: Vettel Unggul Jauh di Monza

Penampilan Lopez dan Casillas di 2012-2013
Diego Lopez
Main: 11
Clean Sheet: 2
Kebobolan: 10
Hasil (saat dimainkan):  9 menang, 1 seri, 1 kalah
Persentase kemenangan: 82 %

Iker Casillas
Main: 18
Clean Sheet: 8
Kebobolan: 18
Hasil (saat dimainkan): 12 menang, 4 seri, 3 kalah
Persentase kemenangan: 67 %

BACA JUGA: Tiga Tahun ke Washington, Tahun Ini ke California

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keuntungan Madrid Naik Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler