jpnn.com, PEKANBARU - Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau Indra Agus Lukman mengatakan, produksi batu bara di Riau setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Produksi batu bara di Riau pada 2018 lalu mencapai lebih dari 1,7 juta metrik ton (MT).
BACA JUGA: Karhutla di Riau Capai 27.683 Hektare, Terluas Sepanjang 2019
Jumlah tersebut dihasilkan dari tambang batu bara di tiga daerah, yakni Kabupaten Kuantan Singingi, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir.
BACA JUGA: Kiat Acer Indonesia Garap Pasar Industri Kreatif
BACA JUGA: Limbah Padat Pembakaran Batu Bara, Sumber Energi Masa Depan
Namun, masih ada tiga daerah yang belum mengelola memiliki potensi batu bara.
"Tiga daerah yang juga memiliki potensi batu bara di Riau yakni Kabupaten Kampar, Pelalawan, dan Rokan Hulu. Khusus untuk Rokan Hulu, saat ini mereka baru saja mengantongi izin eksplorasi batu bara," katanya, Jumat (19/7).
BACA JUGA: Musim Kemarau, DPRD Riau Minta BPBD Siaga Karhutla
Dia menambahkan, hasil produksi batu bara dari tiga daerah di Riau itu juga merupakan kategori menengah, yakni memiliki kadar 5.100 kilo kalori sampai 6.100 kilo kalori.
Untuk kategori rendah di bawah 5.100 kilo kalori. Sementara itu, kategori sedang berada di angka 5.100-6.100 kilo kalori.
“Jenis batu bara kategori tinggi itu di atas 1.600 kilo kalori. Kategori ini juga akan memengaruhi penerimaan pajak bukan pajak (PNBP) Riau dari sektor batu bara," jelasnya.
Indra menjelaskan, dari total PBNP itu, 80 persen di antaranya akan dikembalikan ke daerah. Sementara itu, 20 persen menjadi jatah pemerintah pusat.
Dari 80 persen itu, sebesar 32 persen merupakan jatah daerah penghasil.
Sebanyak 32 persen lainnya dibagi rata ke seluruh kabupaten/kota di Riau. Sisanya, yakni 16 persen merupakan jatah Provinsi Riau.
"Untuk triwulan pertama tahun 2019 ini, PNBP dari Riau sebesar Rp 25 miliar. Sedangkan untuk triwulan kedua tahun ini, masih kami lakukan perhitungan," sebutnya. (sol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... UNESCO Tetapkan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto sebagai Warisan Dunia
Redaktur & Reporter : Ragil