30 Pelajar Mesum Terjaring Trantib

Senin, 12 Juli 2010 – 08:03 WIB
KUDUS-Terhitung selama dua bulan terakhir ini, yakni Juni-Juli, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kudus sudah merazia kurang lebih 30 pelajar mesumJumlah tersebut mengalami peningkatan sekitar 30% daripada dua bulan sebelumnya.

Wiji Edy, Pimpinan Regu Bidang Trantib Satpol PP Kabupaten Kudus menuturkan, selama dua bulan ini jumlah pelajar mesum yang dirazia mengalami peningkatan sekitar 10 pasang

BACA JUGA: Nenek Juragan Tokek Tewas Dibunuh

""Dua bulan sebelumnya kami hanya merazia sekitar 20 pasang pelajar mesum, sedangkan untuk dua bulan ini, meningkat menjadi 30 pasang,""ujarnya.

Peningkatan tersebut, lanjut Wiji, dikarenakan pada pertengahan Juni sampai awal Juli ini merupakan musim liburan, yang sering dimanfaatkan pelajar untuk berduaan ditempat yang sepi
""Tempat yang sering digunakan mesum diantaranya, belakang Gor Wergu Wetan Kudus, perkantoran Mejobo, Utara DPRD, sepanjang Jalan Desa Rahtawu, Museum Kretek, dan tempat-tempat sepi lainnya,""bebernya.

Bagi pelajar mesum yang ditangkap, imbuhnya, biasanya akan dibina di Kantor Satpol PP Kabupaten Kudus

BACA JUGA: Dua Hari Bekuk Bandar SS

""Pembinaannya tergantung dari tingkat mesum pasangan tersebut
Apabila sudah sampai berhubungan badan, kami akan memanggil pihak sekolah, orang tua dan Desa, agar diselesaikan saat itu juga, dan untuk membuat mereka jera,""tegasnya.

Sedangkan, razia tersebut, selain dilakukan waktu malam hari juga dilakukannya pada siang hari

BACA JUGA: Curi Mobil di Pandeglang Ditangkap di Merak

""Untuk siang hari, biasanya kami banyak menjumpai pelajar mesum disepanjang Desa Rahtawu, dan Belakang Gor, untuk tempat lainnya, kebanyakan dijumpai waktu malam hari,""ungkapnya.

Wiji menambahkan, beberapa waktu lalu, pihaknya juga merazia sepasang pelajar yang sudah telanjang bulat dikawasan Bae""Sebelumnya kami tidak menyangka ditempat tersebut dijadikan tempat mesum pelajar, namun setelah mendapatkan informasi dari masyarakat dan kami cek kelokasi ternyata memang benar, ada sepasang pelajar yang sudah telanjang bulat,""imbuhnya.

Untuk mengetahui ada atau tidaknya pelajar mesum ditempat-tempat tersebut, biasanya Satpol PP mendapatkan laporan dan keluhan dari masyarakat sekitar""Selain itu, kami juga sering keliling untuk memantau lokasi-lokasi yang sering digunakan berbuat mesum tersebut,""jelasnya.

Dengan meningkatnya jumlah pelajar mesum yang dirazia itu, menunjukkan bahwa moral pelajar masa kini bukannya bertambah baik, namun malahan semakin merosot""Untuk itu, kami menghimbau kepada orang tua agar selalu mengawasi anaknya dimanapun beradaJangan sampai orang tua tidak mengetahui dimana anaknya berada saat ini dan sedang berbuat apa,""imbaunyaPihaknya juga mengharapkan kepada sekolahan agar tegas dalam menegakkan aturan sekolah""jangan sampai siswa bebas keluar-masuk sekolah disaat jam pelajaran berlangsung,""bebernya.(lil/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Majikan Disekap, Pembantu Diperkosa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler