BACA JUGA: Dua Hari Bekuk Bandar SS
Sedangkan, bagian bawah pipi sebelah kanan terdapat luka sayatan benda tajam hingga harus mendapat lima jahitanInformasi yang dihimpun Radar Kediri, peristiwa itu terjadi Jumat (9/7) lalu sekitar pukul 12.00
BACA JUGA: Curi Mobil di Pandeglang Ditangkap di Merak
Saat itu, warga kampung sedang menunaikan salat JumatBACA JUGA: Majikan Disekap, Pembantu Diperkosa
Adapun Murdifin tinggal sendirian di rumahSaat itulah, tiba-tiba datang dua lelaki tak dikenal"Mereka bilang mau mengantarkan sisa pesanan tokek," ujarnya saat ditemui wartawan koran ini di RSUD Gambiran, kemarin.Karena memang berbisnis tokek, Murdifin tidak curigaDia lantas mengantarkan keduanya ke rumah belakangIa bahkan sempat membawakan mereka sarung tangan untuk mengambil tokek agar tak tergigit.
Namun, belum sempat menyerahkan sarung tangan, dua orang itu tiba-tiba menyekapnya"Yang satu membungkam saya dari belakang, satunya menarik kaki saya hingga terjatuh," lanjut Murdifin sambil memegangi dadanya yang masih terasa sakit.
Dalam keadaan tergeletak di lantai, dua pelaku mengikat kedua tangan Murdifin dengan tali sepatuSedangkan, kedua kakinya diikat dengan kainMulutnya pun diplester dengan lakbanLalu, tanpa ampun keduanya menendang dan memukuli Murdifin hingga tak sadarkan diri.
Setelah itu, pelaku kabur"Saya tak bisa apa-apa," katanyaSekitar pukul 12.30, Murdifin siumanKemudian, dengan sisa-sisa tenaganya, dia merangkak keluar rumah untuk meminta tolongTubuhnya juga bersimbah darahMengetahui hal itu, sejumlah tetangga segera menolongMereka lalu melarikannya ke RSUD Gambiran, Kota Kediri.
Murdifin mengaku tidak mengenal kedua tamu misteriusnya tersebutDia hanya mengenal cirri-cirinyaSalah satunya berambut kuncirSatunya lagi berbadan tinggi serta memakai celana jeans dan t-shirt putih.
Sementara itu, Hakim, 35, anak Murdifin yang baru datang dari Surabaya, mengatakan, seluruh pintu kamar rumah ibunya dirusakNamun, tak ada satupun barang yang diambil"Mungkin, ini ada kaitannya dengan bisnis tokek orang tua saya," duganya seraya menyebut bahwa tiga hari sebelum kejadian orang tuanya juga sempat diterorAtas hal ini, Kapolsek Gampengrejo AKP Mahyudi menyatakan masih menyelidikinya"Dugaan awal, peristiwa ini dilatarbelakangi motif persaingan bisnis," katanya saat dihubungi Radar Kediri melalui telepon, sore kemarin(c1/aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pos Pengplos Elpiji Digerebek Petugas
Redaktur : Tim Redaksi