"Itu, sejauh ini, satu pihak sudah setuju (dengan isinya)
BACA JUGA: Timor Leste Resmi Melamar ke ASEAN
Yaitu Kamboja"Ini memang belum final, karena memang dalam ToR ini juga perlu diperjelas beberapa hal teknis lainnya
BACA JUGA: Opsi Damai di Yaman
Seperti misalnya timeframe atau berapa lama waktu pelaksanaan (peninjauan) itu nantinyaMarty pun menambahkan, bahwa pada dasarnya dalam usulan teknis yang disampaikan RI tersebut, tim peninjau akan berjumlah 30 orang, dengan masing-masing 15 orang bakal ditempatkan di areal perbatasan masing-masing negara (Kamboja dan Thailand)
BACA JUGA: Penerima Nobel Tak mau Dipecat
Personil tim ini, 26 di antaranya akan berasal dari unsur militer, dengan empat orang sipil yakni masing-masing dua orang dari Kemlu serta dua dari Kementerian Pertahanan (Kemhan)."Itu prinsipnya kita sudah siapKapan saja bisa segera dikirimTapi itu juga, jika segala teknisnya sudah selesai, berkemungkinan nanti akan selalu ada review, apakah sekali sebulan atau bagaimana, tentang keberadaan mereka," jelas Marty lagi.
Pada dasarnya kata Marty, di luar detail teknis yang lebih lengkap dalam hal ini, ada dua prinsip yang memang harus digarisbawahi - soal keterlibatan Indonesia sebagai observer di masalah Kamboja-Thailand tersebutYang pertama yaitu adanya consent, atau kesepakatan serta persetujuan resmi kedua belah pihak, sebagaimana yang sudah mereka sampaikan dalam pertemuan informal Menlu se-ASEAN beberapa waktu laluSementara hal kedua adalah soal jaminan keamanan (security), yang memang lebih-lebih perlu dipastikan karena tim ini akan bekerja tanpa dipersenjatai(ito/cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kadhafi Bakal Diperiksa Mahkamah Internasional
Redaktur : Tim Redaksi