jpnn.com - Saat ini, media sosial sepertinya sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan.
Tua, muda, pria, wanita, bos hingga office boy pun sepertinya sudah mengenal dan mengetahui tentang media sosial.
BACA JUGA: Media Sosial Tidak Menyebabkan Orang Terisolasi
Perkembangan teknologi informasi yang pesat merupakan salah satu penyebab boomingnya media sosial.
Para web developer pun kini berlomba-lomba untuk mengembangkan berbagai media sosial yang bisa dinikmati oleh segala kalangan.
BACA JUGA: Bamsoet Dorong Politikus Golkar Peduli Medsos dan Big Data
Sebut saja Facebook, Twitter, Instagram, Path dan masih banyak lagi.
Berikut ini salah satu manfaat media sosial untuk kesehatan, seperti dilansir laman Care2, Senin (7/5).
BACA JUGA: Data Facebooker Bocor, APJII Dorong Medsos Ala Indonesia
1. Membantu Anda memenuhi tujuan kesehatan Anda
Satu studi menemukan bahwa pelaku diet yang berbagi rencana penurunan berat badan mereka bisa mendapatkan bantuan dari media sosial.
Dukungan sosial adalah komponen utama dari perubahan kebiasaan dan tidak semua orang mendapat dukungan sosial dari interaksi tatap muka.
2. Media sosial memperkuat hubungan
Sebuah studi terhadap 900 mahasiswa dan lulusan baru-baru ini menemukan bahwa 47 persen peserta mengatakan bahwa berkomunikasi dengan teman-teman yang tinggal di negara bagian atau negara yang berbeda sangat penting bagi mereka.
Dua puluh delapan persen mengatakan bahwa berkomunikasi di Facebook dengan orang-orang di kota yang sama sangat penting. Dan 35 persen mengatakan berkomunikasi dengan keluarga di Facebook sangat penting bagi mereka.
Pengguna Facebook juga mendapat dorongan dalam dukungan sosial setara dengan sekitar setengah dari jumlah rata-rata orang Amerika yang tinggal dengan pasangan.
3. Media sosial membuat dokter Anda menjadi lebih baik
Tidak hanya dua pertiga dokter yang menggunakan media sosial untuk tujuan profesional, 60 persen dokter mengatakan bahwa media sosial meningkatkan kualitas pasien perawatan.
Banyak dari apa yang mereka lakukan di media sosial mengikuti apa yang rekan kerja mereka bagikan dan diskusikan dab terus memperbaruinya dalam penelitian baru di bidang mereka.
4. Media sosial menyebarkan kegembiraan
Dalam analisis data posting Facebook, peneliti menemukan bahwa suasana hati menyebar di Facebook dan pembaruan status positif sebenarnya memiliki dampak yang lebih besar.
Setiap pos positif menyebarkan posting positif 1,75 lainnya, sedangkan masing-masing yang negatif hanya menghasilkan tambahan 1,29 pos negatif.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Centang Biru di Twitter Segera Bisa Dimiliki Semua Akun
Redaktur & Reporter : Fany