BACA JUGA: Sertifikat Gratis bagi Tanah Adat
Ketua Komisi C Kota Bandarlampung Hamrin Sugandhi mengatakan, pembangunan terminal tersebut sudah memasuki tahap finalisasiBACA JUGA: Pesta Adat Berau Butuh Dukungan Pusat
’’Mengenai jadwal pastinya, kita memang belum dapat memastikan karena hal itu bergantung kontraktornya
BACA JUGA: Pemkab Kutim Tetap Melanggar
’’Kalau soal dananya, saya tidak tahuTapi, kita telah mendapat jaminan dari satuan kerja terkait kalau pembangunannya selesai 2010,” tukasnya.Sementara itu, Kepala Terminal Induk Rajabasa Ruslan Roni menambahkan, pembangunan terminal bus antarkota dalam provinsi (AKDP) dan antarkota antarprovinsi (AKAP) sedang dalam tahap penyelesaianIa memastikan Terminal Rajabasa siap beroperasi secara prima pada 2010’Tahap finishing ini menggunakan dana APBD Bandarlampung dan APBN 2010Tapi, saya tidak tahu berapa alokasi anggarannyaYang jelas, dana APBN 2010 hanya untuk membiayai pemagaran, pengaspalan lahan parkir, dan jalan sekitar pintu masuk terminal,” jelasnya
Sebelumnya, Wali Kota Bandarlampung Eddy Sutrisno mengakui pembangunan Terminal Induk Rajabasa sudah menelan dana Rp10,400 miliarAnggaran itu merupakan alokasi APBD Bandarlampung sejak 2006–2008Rinciannya, pada 2006 Rp1,9 miliar, pada 2007 Rp2,1 miliar, pada 2008 mencapai Rp6,4 miliar, dan pada 2009 Rp9 miliar
’’Sebenarnya, kami ingin cepat selesaiNamun, pembangunannya terkendala danaSelain pada 2009 akan dianggarkan Rp9 miliar, kami sudah mengajukan tambahan anggaran ke pusat dan pemprov,” katanya belum lama iniUntuk diketahui, Pemkot Bandarlampung mengharapkan pemerintah pusat dan Pemprov Lampung dapat membantu penyelesaian pembangunan terminal kebanggaan masyarakat kota iniPemkot menafsirkan dana yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan tersebut mencapai sekitar Rp20 miliar(ak/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov Tak Turuti Tuntutan Wako
Redaktur : Auri Jaya