Pesta Adat Berau Butuh Dukungan Pusat

Minggu, 13 Desember 2009 – 08:46 WIB
TANJUNG REDEB - Berau tak hanya dikaruniahi potensi wisata alam, seperti obyek wisata baharinyaNamun yang tidak kalah menariknya, Berau mempunyai potensi wisata budaya yang sangat beragam

BACA JUGA: Pemkab Kutim Tetap Melanggar

Hanya sayangnya belum tergarap maksimal, sehingga belum menarik minat wisatawan.

Di daerah pesisir, seperti di Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, ada pesta adat Mak Jamu
Yaitu pesta adat yang digelar warga untuk mengusir roh-roh jahat yang ada di darat

BACA JUGA: Pemprov Tak Turuti Tuntutan Wako

Roh-roh jahat yang ada di darat diberangkatkan dengan perahu kecil.Pesta adat Mak Jamu sebenarnya cukup menarik, dan bisa menjadi salah satu andalan wisata budaya Berau
Karena sebelum perahu diturunkan ke laut, ada prosesi yang terlebih dulu dilakukan warga, yaitu menyiram perahu dengan air yang telah dibacakan mantra dan diisi dengan tarian.

Selain pengusiran roh-roh jahat, prosesi adat Mak Jamu pun dimaksudkan untuk pengobatan kampung

BACA JUGA: Gordon ke Pilgub Sulut Bermodal PKK

Diharapkan dengan digelarnya adat Mak Jamu itu, warga yang terkena penyakit dan lama tidak sembuh dapat segera sembuh setelah dilakukannya adat Mak Jamu.Di Pulau Derawan, juga ada pesta adatSeperti yang digelar belum lama iniYakni adat lamaran (pernikahan)Pesta adat lamaran itupun cukup menarik, bahkan warga Pulau Derawan saat itu banyak yang berdatangan untuk menyaksikan pesta adat lamaran tersebut.Turis mancanegara pun tidak melewatkan prosesi adat lamaran warga Pulau Derawan ituBahkan turis mancanegara mengabadikan momen tersebut dengan kameraTapi, sayangnya pesta adat itupun belum digarap dengan maksimal.

Setali tiga uang dengan pesta adat Bakudung Batiung di Kampung Tumbit Dayak, Kecamatan SambaliungSaat wartawan koran ini mengikuti pesta adat Bakudung Batiung belum lama ini, tak begitu banyak warga dari luar Kampung Tumbit Dayak yang menyaksikan pesta adat tersebutHanya rombongan bupati, anggota dewan, pejabat di lingkungan Pemkab Berau serta masyarakat setempat yang menyaksikan jalannya prosesi adat Bakudung Batiung.

Sebenarnya warga setempat telah berupaya maksimal agar pesta adat Bakudung Batiung tetap dilestarikan dengan menggelarnya setiap tahunNamun, dukungan masih terbilang minimSehingga pesta adat itupun hanya banyak dihadiri warga setempat, serta pejabat Pemkab Berau.Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Berau Rusdiani mengatakan, agar pesta adat yang digelar warga di Tanjung Batu, Pulau Derawan maupun di Tumbit Dayak lebih ramai, perlu dukungan semua pihak.

“Kan percuma saja kalau hanya kami yang mendukungTapi lainnya tidak mendukung,” kata Rusdiani kemarin.Untuk itulah kata dia, semua pihak harus memberikan dukungan penuh demi kelestarian serta maksimalnya penggarapan pesta adat yang digelar masyarakat“Kalau kami, punya keinginan kedepannya semua pesta adat dapat digelar dengan maksimalSehingga tidak hanya warga Berau yang menyaksikanTapi juga turis-turis dari mancanegara,” kata Rusdiani“Tapi yang kami harapkan dukungan dari semua pihak,” tandasnya.(end)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diyakini Ganggu Gizi Kandidat Pilkada


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler