43.503 Eks-Karyawan Ajukan Klaim Asuransi Jamsostek

JAKARTA - Sebanyak 43.503 eks-karyawan telah mengajukan klaim jaminan hari tua (JHT)-nya ke PT JamsostekNilai klaim JHT yang dilakukan periode Agustus-31 Desember 2010 itu, menurut Direktur Operasional dan Kepesertaan Jamsostek, Ahmad Anshori, mencapai Rp 53,42 miliar.

Selain itu, Jamsostek mendata, dari 7,4 juta peserta yang non-aktif, 46.688 orang di antaranya telah aktif kembali, dengan nilai klaim Rp 113,74 miliar

BACA JUGA: Pengacara Ni Luh Persilakan KPK Menyita

Di mana perusahaan baru yang ditempatinya telah meneruskan pembayaran iuran karyawan tersebutSementara 40.038 peserta dengan nilai klaim Rp 49,45 miliar, telah menggabungkan saldo JHT-nya dengan rekening lainnya.

"Jadi mereka tidak mengambil dananya, tetapi digabungkan dengan rekening asuransi sejenisnya," kata Ahmad, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Panitia Kerja Komisi IX DPR RI, Senin (24/1).

Dilaporkan Ahmad, posisi peserta Jamsostek yang non-aktif hingga Juli 2010 mencapai 7,4 juta, dengan nilai saldo JHT Rp 4,93 triliun

BACA JUGA: TKI Minimal Harus Lulusan SMP

Jamsostek sendiri disebut telah melakukan penyelidikan, mengapa sampai pesertanya tidak mengambil dananya.

"Dari hasil penyelidikan kami, diketahui (bahwa) alasan peserta tidak melakukan klaim (adalah) karena banyak yang sengaja menyimpannya di JamsostekSebab hasil pengembangannya lebih tinggi sekitar 10,6 persen, dibanding deposito bank yang hanya 6 persen," tuturnya.

Alasan lain kata Ahmad, adalah karena peserta masih tetap bekerja, tapi di perusahaan barunya belum mendaftarkannya kembali

BACA JUGA: Imigrasi Ragukan Validitas KTP

Selain itu, juga ada peserta yang belum mengetahui kalau ada haknya di Jamsostek(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengurusan Paspor TKI Harus di Daerah Asal