5 Berita Terpopuler: Irjen Napoleon Belum Dipecat, Nama Prabowo & Jenderal Gatot Terseret, Tak Ada Pilihan Lain?

Sabtu, 21 Mei 2022 – 06:34 WIB
Irjen Napoleon Bonaparte usai hadiri persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/9/2020). ANTARA/Laily Rahmawaty/am.

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Jumat (20/5) tentang Irjen Napoleon Bonaparte belum dipecat dari Polri, UAS ditolak Singapura Wamenag singgung nama Prabowo dan Jenderal Gatot, hingga tidak ada pilihan lain guru honorer bakal demo pada 23 Mei. Simak selengkapnya!

Jangan lupa ya, pakai masker saat bepergian dan di tempat keramaian, rutin mencuci tangan, dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Pembunuhan di Rumah Janda Cantik Terungkap, Kombes Zulpan Merespons, Aparat Langsung Bergerak

1. Brigpol ADI, Kamu Sudah Bukan Anggota Polri Lagi, Ini Buktinya

Polres Barito Selatan (Barsel) menggelar upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap salah satu anggotanya, Brigpol ADI pada Rabu (18/5).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: 6 Alasan Singapura Menolak UAS Terungkap, Habib Bahar Geram, Reza Indragiri Kecewa

Upcara PTDH ini dipimpin langsung oleh Kapolres Barsel AKBP Yusfandi Usman dan diikuti seluruh jajaran.

Yusfandi mengatakan upacara PTDH digelar sesuai dengan surat keputusan Kapolda Kalimantan Tengah dengan nomor KEP/172/V/2022 tanggal 12 Mei 2022. 

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: UAS Dicekal Masuk Singapura, Ada Pemeriksaan Kasus Besar, Polri Beri Penjelasan

Brigpol ADI dipecat dari institusi Polri karena sudah melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkoba.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Brigpol ADI, Kamu Sudah Bukan Anggota Polri Lagi, Ini Buktinya

2. Irjen Napoleon Bonaparte Masih Belum Dipecat Polri, Kombes Gatot Bilang Begini

Irjen Napoleon Bonaparte sampai detik ini masih berstatus sebagai anggota Polri aktif. Padahal, dia sudah menjadi terpidana di kasus suap Djoko Tjandra.

Kasus suap itu diketahui sudah inkrah dan Napoleon telah dieksekusi jaksa sejak November 2021 lalu.

Mantan Kadiv Hubinter Polri itu saat ini menjadi terdakwa kasus pencucian uang terkait suap Djoko Tjandra dan penganiayaan terhadap M Kece.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Irjen Napoleon Bonaparte Masih Belum Dipecat Polri, Kombes Gatot Bilang Begini

3. UAS Ditolak Singapura, Wamenag Sebut Nama Prabowo & Jenderal Gatot, Tenang ya

Keputusan Imigrasi Singapura menolak Ustaz Abdul Somad (UAS) masuk ke wilayah negara tersebut masih menjadi polemik.

Mencermati kondisi tersebut, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi meminta umat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan informasi yang berseliweran di media sosial.

"Saya ikut prihatin atas kejadian yang menimpa UAS yang ditolak masuk ke Singapura oleh pihak imigrasi setempat beberapa hari lalu. Semoga beliau bisa mengambil hikmah dari peristiwa tersebut," kata Wamenag Zainut dalam pesan elektroniknya, Jumat (20/5).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

UAS Ditolak Singapura, Wamenag Sebut Nama Prabowo & Jenderal Gatot, Tenang ya

4. Guru Honorer Lulus PG PPPK Makin Mantap Demo 23 Mei, Tidak Ada Pilihan

Para guru yang lulus passing grade (PG) pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), tetapi tanpa formasi makin mantap turun ke jalan.

Mereka menolak alternatif pertemuan daring dengan pejabat Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) maupun Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

Menurut Sekretaris Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) Meisi Lukitasari, aksi 23 Mei fokus pada aspirasi para guru honorer yang lulus PG PPPK.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Guru Honorer Lulus PG PPPK Makin Mantap Demo 23 Mei, Tidak Ada Pilihan

5. Guru Honorer Lulus PG PPPK Makin Mantap Demo 23 Mei, Tidak Ada Pilihan

Para guru yang lulus passing grade (PG) pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), tetapi tanpa formasi makin mantap turun ke jalan.

Mereka menolak alternatif pertemuan daring dengan pejabat Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) maupun Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

Menurut Sekretaris Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) Meisi Lukitasari, aksi 23 Mei fokus pada aspirasi para guru honorer yang lulus PG PPPK.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Guru Honorer Lulus PG PPPK Makin Mantap Demo 23 Mei, Tidak Ada Pilihan

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Prada AAS Tewas, KKB Papua Bakal Ditumpas, 2 Jenderal Besar Sudah Bersiap


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler