5 Berita Terpopuler: Persoalan Gaji PPPK Terungkap, Ratusan Orang Mengundurkan Diri, Ada Info Baru dari Panselnas

Senin, 23 Mei 2022 – 06:30 WIB
Pengurus FHNK2I PGHRI Jawa Tengah Afni Abdur Rozaq (pakai kopiah) saat menyerahkan surat permohonan audiensi dengan DPRD Kabupaten Pemalang beberapa waktu lalu. Ilustrasi. Foto dokumentasi FHNK2I PGHRI for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Minggu (22/5) tentang persoalan gaji pokok PPPK mencuat, ratusan CPNS mengundurkan diri, hingga info terbaru dari Panselnas seleksi PPPK 2022. Simak selengkapnya!

Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Hoaks soal UAS Makin Parah, 5 Masalah Penting Terungkap, Jenderal Andika Langsung Bergerak

1. Ratusan CPNS 2021 Mengundurkan Diri, BKN Keluarkan Sanksi Tegas

Badan Kepegawaian Negara (BKN) hampir menuntaskan penetapan NIP CPNS 2021. Hingga 20 Mei, tercatat sudah 111.485 peserta CPNS mengantongi NIP dari usulan yang diajukan pejabat pembina kepegawaian (PPK) sebanyak 112.018. Sementara, SK CPNS yang sudah dicetak masing-masing instansi sebanyak 95.659.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Irjen Napoleon Belum Dipecat, Nama Prabowo & Jenderal Gatot Terseret, Tak Ada Pilihan Lain?

BKN juga mencatat, peserta yang lulus seleksi CPNS 2021 baik instansi pusat maupun daerah sebanyak 112.514 orang dan yang sudah mengisi daftar riwayat hidup (DRH) 111.729.

Sayangnya dari jumlah peserta yang lulus, terdapat 105 peserta mengundurkan diri. Peserta yang tidak memenuhi syarat (TMS) sejumlah 4 orang, berkas tidak lengkap (BTL) 11 oramg.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Pembunuhan di Rumah Janda Cantik Terungkap, Kombes Zulpan Merespons, Aparat Langsung Bergerak

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Ratusan CPNS 2021 Mengundurkan Diri, BKN Keluarkan Sanksi Tegas

2. Gaji Pokok PPPK Tidak 100 Persen Ditanggung Pusat, Bagaimana Kuota 1 Juta Tercapai?

Pengurus Forum Honorer Nonkategori Dua Indonesia Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (FHNK2I PGHRI) Jawa Tengah Afni Abdur Rozaq pesimistis satu juta PPPK guru akan terealisasi.

Pasalnya, gaji pokok pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) ternyata tidak ditanggung 100 persen di APBN.

Ini sangat berbeda dengan gaji PNS yang ditanggung APBN, sehingga wajar Pemda lebih memilih kebutuhan formasi CPNS ketimbang PPPK.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Gaji Pokok PPPK Tidak 100 Persen Ditanggung Pusat, Bagaimana Kuota 1 Juta Tercapai?

3. Info Terbaru Panselnas soal Seleksi PPPK 2022, Mungkin Guru Honorer Lulus PG Senang

Panitia seleksi nasional (Panselnas) calon aparatur sipil negara (CASN) terus menggodok regulasi untuk pengadaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini.

Regulasi tersebut berupa Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN-RB) tentang pengadaan PPPK 2022.

Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen mengungkapkan proses pembahasan masih terus berjalan dipimpin oleh KemenPAN-RB.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Info Terbaru Panselnas soal Seleksi PPPK 2022, Mungkin Guru Honorer Lulus PG Senang

4. Masyarakat Solo Tuntut Jokowi Turun, Ada Kata Hancurkan

Ratusan orang dari Aliansi Pemuda Indonesia menuntut Presiden Jokowi mundur. Mereka menyuarakan tuntutan tersebut dalam unjuk rasa di kota kelahiran Jokowi, yakni Solo atau Surakarta, tepatnya di Bundaran Gladak pada Jumat (20/5) siang.

Komandan lapangan aksi Salman Alfarisi menilai program yang dibuat Jokowi tidak mementingkan rakyat dan tak memajukan bangsa.

"Jokowi justru lebih mementingkan oligarki dan (pihak) asing," katanya seperti dikutip dari jateng.jpnn.com pada Minggu (22/5). Menurut Salman, kebijakan Jokowi tidak memberikan dampak positif terhadap masyarakat.

Salman mengatakan masih banyak pengangguran serta PHK oleh sejumlah perusahaan.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Masyarakat Solo Tuntut Jokowi Turun, Ada Kata Hancurkan

5. Fahmi Idris Meninggal Dunia, Boy Rafli: Masyarakat Minangkabau Kehilangan

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar mengatakan masyarakat Minangkabau kehilangan tokoh nasional setelah meninggalnya eks Menperin dan Menakertrans Fahmi Idris.

"Sebagai generasi muda masyarakat Minangkabau, kami tentu merasa kehilangan tokoh nasional," kata Boy Rafli Amar di rumah duka, Mampang Prapatan, Minggu (22/5).

Dia menyebutkan Fahmi Idris merupakan tokoh yang sangat peduli pada generasi muda.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Fahmi Idris Meninggal Dunia, Boy Rafli: Masyarakat Minangkabau Kehilangan

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: 6 Alasan Singapura Menolak UAS Terungkap, Habib Bahar Geram, Reza Indragiri Kecewa


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
5 Berita Terpopuler   Gaji   PPPK   gaji PPPK   Panselnas   CPNS   BKN   Jokowi   Fahmi Idris  

Terpopuler