jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Senin (19/2) tentang ribuan PPPK tak gajian karena masa kontrak habis, ramalan cuaca menyebutkan sejumlah wilayah Jakarta cerah berawan, hingga tersangka baru korupsi PT Timah terungkap. Simak selengkapnya!
1. Masa Kontrak Habis, Ribuan PPPK Tak Gajian, Siapa yang Bertanggung Jawab?
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Berita Terkini, BKN Batalkan Kelulusan PPPK Teknis, Fokus Tuntaskan Honorer
Ribuan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tidak jelas statusnya. Ini setelah kontrak kerjanya berakhir 31 Januari 2024.
Menurut Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih, sekitar 1.000 guru PPPK di Provinsi Aceh dalam kondisi tertekan.
Penyebabnya sampai saat ini tidak ada informasi apakah mereka akan diperpanjang kembali kontrak kerjanya.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Masa Kontrak Habis, Ribuan PPPK Tak Gajian, Siapa yang Bertanggung Jawab?
2. Ramalan Cuaca Hari Ini, Sejumlah Wilayah di Jakarta Cerah Berawan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian wilayah di Jakarta hari ini, Senin (19/2).
Dikutip dari situs resmi BMKG, Senin, sebagian wilayah Jakarta seperti Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara pada Senin pagi diperkirakan berawan.
Jakarta Barat diperkirakan berawan tebal, sedangkan Kepulauan Seribu diperkirakan hujan ringan.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Ramalan Cuaca Hari Ini, Sejumlah Wilayah di Jakarta Cerah Berawan
3. Inilah Tersangka Baru Korupsi di PT Timah
Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung kembali menetapkan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi pada tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
Direktur Penyidikan Jampidsus Kuntadi menyebutkan satu tersangka ditetapkan berinisial RL, selaku General Manajer (GM) PT TIN.
"Setelah yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan secara intensif dan berdasarkan alat bukti yang sudah cukup sehingga kemudian kami tetapkan sebagai tersangka," kata Kuntadi.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Inilah Tersangka Baru Korupsi di PT Timah
4. Merek Air Mineral Terkenal Penyumbang Terbesar Pencemaran Lingkungan
Hasil penelitian Sungai Watch menyebutkan salah satu merek air minum kemasan terkenal menjadi penyumbang terbesar pencemaran lingkungan di Indonesia.
Temuan itu berdasar analisa atas lebih dari 537.000 item sampah produk kemasan bermerek, mencakup saset, botol plastik, plastik keras, gelas sekali pakai, kaleng dan gelas kaca yang dikumpulkan sukarelawan di kawasan perairan sungai dan laut di Bali, dan Banyuwangi, Jawa Timur, sepanjang 2023.
Pendiri Sungai Watch Gary Bencheghib mengatakan, merek air mineral terkenal itu menjadi pencemar nomor wahid di Indonesia, selama tiga tahun berturut-turut.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Merek Air Mineral Terkenal Penyumbang Terbesar Pencemaran Lingkungan
5. Antisipasi Karhutla, Menteri Siti: KLHK Lakukan 3 Langkah Strategis Termasuk Pemanfaatan TMC
Meski saat ini masih dalam musim penghujan, namun di beberapa daerah, mulai berlangsung musim panas dan terlihat titik api kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Oleh karena itu untuk mengantisipasi Karhutla menjelang bulan suci Ramadan dan Idulfitri sebagaimana pesan Presiden Joko Widodo, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan koordinasi dengan lembaga terkait yang selama ini sudah bekerja sama dengan baik guna mengatasi Karhutla tersebut.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Antisipasi Karhutla, Menteri Siti: KLHK Lakukan 3 Langkah Strategis Termasuk Pemanfaatan TMC
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: BKN Terbitkan Surat Penting, Banyak Guru Honorer Tak Bisa Daftar PPPK, Ada Medan Terjal
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul