BACA JUGA: Kesurupan, Penari Goda Bupati Kutai Kertanegara
penjagaan ini dilakukan tim gabungan TNI/Polri yang telah disiagakan"Ya mereka kan lewat jalur darat misalkan lewat balik papan, itu sudah harus dicegah kemudian kalau mungikin ada di Kalsel bisa lewat, ya harus diperketat lagi," ujar Kabid Penum Div Humas Polri Kombes Pol Marwoto, di Mabes Polri, Rabu (29/9).
Dijelaskan tak hanya pengetatan sejumlah lokasi juga harus ditutup
BACA JUGA: Angka Perceraian Masih Tinggi
Lokasi ini seperti perlintasan antar provinsi yang anyak digunakan melintas. Demikian halnya pelabuhan dan bandara diketatkan pengamanannya."Perbatasan antara Balikpapan dan Kalimantan selatan ditutup, jalur-jalur di pelabuhan itu ada Polair, di Kaltim, Kalsel, itu yang harus diperketat lagi..minimal dia melaporkan kalau ada pergerakan masyarakt dari sana, imbuhnya
Karena itulah Kapolri telah meminta bantuan pos-pos polri dan TNI disekitar lokasi konflik itu untuk menambah jumlah personil
BACA JUGA: Gubernur Kaltim Ditelepon Gubernur Sulsel
Tambahan personil ini diperlukan untuk melokalisir konflik agar tak me luas ke daerah lain."Kapolri sudah minta bantuan ke pos terdekat(seperti) Bulungan, Nunukan, Berau,"tambahnyaSebagai gambaran hingga saat ini lima warga dikabarkan tewas terkait bentrokan berdarah ituSejumlah lainnya juga luka-lukaSementara kerugaian materi diperkirakan telah mencapai ratusan juta rupiah akibat pembakaran rumah dan kendaraan yang terjadi.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekali Lagi, Ini Konflik Individu!
Redaktur : Tim Redaksi