jpnn.com, JAKARTA - SEMBELIT merupakan salah satu masalah pencernaan yang sangat menyakitkan.
Namun, pertama-tama, mari kita pahami dulu apa yang menyebabkan sembelit.
BACA JUGA: Anda Mengalami Sembelit, Segera Atasi dengan 5 Pengobatan Alami Ini
Sembelit terjadi ketika pergerakan makanan melalui sistem pencernaan melambat karena pola makan rendah serat, usia tua, kurangnya aktivitas fisik, atau obat-obatan tertentu.
Meskipun ada banyak pengobatan yang dijual bebas untuk menyembuhkan sembelit seperti obat pencahar dan pelunak feses, yang terbaik adalah memulai dengan makanan kaya serat yang menjaga pergerakan usus Anda dalam kondisi prima.
BACA JUGA: 5 Makanan Kaya Kolagen yang Baik untuk Kulit Anda
Jadi tanpa basa-basi lagi, berikut beberapa makanan yang bisa membantu buang air besar lebih baik, seperti dikutip laman Healthshots.com.
1. Apel
Meskipun kita semua tahu bahwa mengonsumsi satu buah apel sehari bisa menjauhkan kita dari dokter, ternyata buah ini juga bisa mencegah sembelit.
BACA JUGA: Waspada, 6 Makanan Sehat Ini Bisa Menyebabkan Sembelit pada Bayi
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh US National Library of Medicine, apel adalah sumber serat yang baik dan setiap apel menyediakan hingga empat gram serat.
Jenis serat larut tertentu yang disebut pektin, ditemukan secara alami dalam apel dikenal sebagai obat pencahar.
Penelitian menunjukkan bahwa pektin memperlancar proses transit makanan di usus besar dengan meningkatkan bakteri menguntungkan di usus.
Jadi, tambahkan yoghurt dan oatmeal Anda dengan apel segar atau cukup gigit menjadi satu.
2. Ubi jalar
Meskipun transit usus besar yang kurang lancar mungkin membuat Anda merasa seperti kentang, ubi jalar sebenarnya bisa membantu kamu buang air besar.
Sebagai sumber vitamin dan mineral, ubi jalar juga mengandung banyak serat yang bisa membantu meningkatkan keteraturan buang air besar.
Ubi jalar merupakan makanan yang membantu Anda menurunkan berat badan dan meningkatkan metabolisme kamu.
Penelitian yang mempelajari serat pangan yang terdapat pada ubi jalar menyatakan bahwa satu ubi jalar berukuran sedang memiliki serat sehat seperti selulosa, lignin, dan pektin.
Kandungan serat ini, menurut sebuah penelitian tahun 2016, membantu 57 pasien leukemia buang air besar lebih baik dengan mengurangi ketegangan dan ketidaknyamanan saat mereka menjalani kemoterapi.
3. Pir
Meskipun pir mungkin tidak tampak seperti makanan yang ramah terhadap kotoran, sebenarnya buah yang satu ini memang ramah terhadap kotoran.
Menariknya, satu buah pir berukuran sedang bisa membantu kita memenuhi 24 persen kebutuhan serat harian kita karena mengandung enam gram serat.
Selain kandungan seratnya yang tinggi, buah pir memiliki banyak khasiat yang bisa membantu Anda buang air besar.
Sebuah studi yang dilakukan oleh American National Institute of Health menemukan bahwa pir mengandung sorbitol dan fruktosa.
Gula alkohol yang ditemukan secara alami ini bertindak sebagai agen osmotik yang menarik air ke dalam usus dan merangsang pergerakan usus.
4. Biji chia
Meskipun kita semua baru-baru ini mengetahui betapa fenomenalnya makanan super ini untuk menurunkan berat badan, kita tidak bisa menyangkal manfaat pencaharnya.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh US National Library of Medicine, biji chia adalah salah satu makanan yang paling padat serat, karena 40 persen dari beratnya hanyalah serat.
Makanan super mikro ini bisa menyerap air 12 kali lipat beratnya dan melembabkan tinja sehingga memudahkan pembuangannya.
5. Buah kiwi
Buah kiwi yang berair sangat tinggi serat dan bisa membantu merangsang pergerakan di saluran pencernaan, membantu mendorong buang air besar, menurut penelitian Institut Kesehatan Nasional Amerika.
Penelitian ini memberikan buah kiwi kepada 33 peserta yang mengalami sembelit dan 20 peserta yang tidak mengalami sembelit dua kali sehari selama periode empat minggu.
Mereka menemukan bahwa buah kiwi membantu mempercepat waktu transit usus, mengurangi penggunaan obat pencahar, dan memperbaiki gejala sembelit.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 7 Makanan Tinggi Serat yang Bantu Jaga Kesehatan Usus Anda
Redaktur & Reporter : Fany