jpnn.com - JENEPONTO - Nasib nahas menimpa Bripka Haris. Anggota Satlantas Polres Jeneponto itu menjadi korban pengeroyokan, di saat dia sedang menjalanlan tugasnya di Kampung Birang Loe Kelurahan Tonrokassi Barat Kecamatan Tamalatea, Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Seperti dilansir dari Berita Kota Makassar, Senin (25/7), pengeroyokan ini terjadi di saat Haris sedang mengatur lalu lintas yang macet usai terjadinya kecelakaan.
BACA JUGA: Penting! Jika Pramugari Tanya Isi Tas Dijawab Bom, Begini Prosedurnya
Namun tiba-tiba, sejumlah pria bertubuh kekar turun dari mobil, mendatangi dan mengeroyoknya. “Saya sedang mengatur kendaraan karena macet akibat kecelakaan motor dan mobil. Tiba-tiba melintas empat mobil Avansa beriringan. Saya memberikan rambu agar kendaraan diperlambat. Namun satu dari empat mobil itu berhenti. Seorang kemudian memaki saya. Tak lama kemudian, lima penumpang mobil itu turun dan kembali menggertak,” kata Haris.
Tak lama kemudian, pelaku memukul korban dengan double stick. Dua warga, Nompo dan Riyan datang melerai.
BACA JUGA: Miris! KA Seret Mobil Pak Dosen 20 Meter, tuh Fotonya
Namun keduanya juga dianiaya. Setelah mengeroyok, pelaku langsung kabur.
Bripka Haris mengalami luka robek di bagian kepala dengan 8 jahitan serta luka memar di bagian dada dan hidung. Sedangkan Nompo dan Riyan mengalami luka memar di tangan kiri dan punggung.
BACA JUGA: Duh, Anggota Dewan yang Dipecat Banyak Banget
Hingga saat ini, kasus Bripka Haris masih dalam pengusutan. (ishak mappelawa/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemko Bakal Laporkan 4 Perusahaan Reklamasi ke Polisi
Redaktur : Tim Redaksi