jpnn.com, JAKARTA - Lima proyek properti yang digarap PT PP Properti berhasil menyumbang pendapatan yang sangat signifikan.
Kelima proyek itu adalah Grand Kamala Lagoon yang menyumbang 24 persen, Grand Shamaya Surabaya (18 persen), Alton Semarang (11 persen), Evenciio Depok (10 persen), dan Begawan Malang (9 persen).
BACA JUGA: Tahun Politik, Bisnis Properti Diprediksi Melandai
Dampaknya pun positif terhadap kocek perusahaan. Pemasaran PT PP Properti menembus angka Rp 3 triliun pada 2017.
Jumlah itu meningkat 21 persen dibandingkan periode yang sama 2016 lalu.
BACA JUGA: Pengembang Properti Fokus Garap Generasi Milenial
Pertumbuhan pemasaran sejalan dengan meningkatnya laba bersih pada 2017 yang mencapai angka Rp 440 miliar.
“Saat ini, perseroan masih menunggu hasil audit dari KAP atas kinerja 2017. Namun, kami yakin dan optimistis atas pencapaian angka tersebut,” jelas Direktur Utama PPRO Taufik Hidayat, Jumat (5/1).
BACA JUGA: Segmen Menengah Bakal Topang Pertumbuhan Properti
Penguatan dari sisi arus kas mendorong tercapainya posisi neraca keuangan yang sehat.
Per 31 Desember 2017, rasio utang berbunga terhadap modal sekitar 0,75.
Dengan demikian, total utang berbunga perseroan masih berada di bawah satu kali.
Posisi ini menunjukkan tingkat leverage perseroan yang sangat terkendali. (ers)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Enggan Beli Rumah, Generasi Milenial Pilih Liburan
Redaktur & Reporter : Ragil