Tahun Politik, Bisnis Properti Diprediksi Melandai

Selasa, 02 Januari 2018 – 01:05 WIB
Ilustrasi perumahan yang sedang dibangun. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kinerja properti secara umum dalam dua tahun terakhir belum mencatat pertumbuhan yang menggembirakan.

Namun, developer properti tetap memandang tahun depan dengan optimistis.

BACA JUGA: Pengembang Properti Fokus Garap Generasi Milenial

Tahun 2018 merupakan tahun politik. Meski demikian, peluang sektor properti untuk tumbuh masih terbuka.

Kekhawatiran terhadap tahun politik hendaknya tidak menjadi kendala bagi pengembang.

BACA JUGA: Happy New Year, Jangan Pilih Calon Kada Penyebar Kebencian!

 ”Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, momen politik, termasuk pilkada, cenderung landai,” kata Senior Director PT Ciputra Development Tbk Sutoto Yakobus.

Untuk menjaga pertumbuhan, pihaknya menyiapkan program yang sebenarnya dijalankan sejak beberapa tahun terakhir. Yakni, skema cicilan uang muka jangka panjang.

BACA JUGA: Memasuki 2018 sebagai Tahun Politik, Ini Seruan MUI

Program tersebut dinilai masih relevan dengan kondisi saat tahun politik.

Yaitu, ketika konsumen dibayangi kekhawatiran untuk membelanjakan dananya.

”Nah, dengan cicilan uang muka jangka panjang, risiko konsumen menjadi kecil. Harapan kami, mereka tidak takut menginvestasikan uangnya di properti,” tutur Sutoto.

Biasanya, jangka waktu cicilan uang muka yang diterapkan adalah 36 bulan atau tiga tahun.

 Dengan jatuh tempo yang panjang itu, cicilan uang muka bakal berakhir ketika pilkada selesai.

Memang, untuk menerapkan skema tersebut, tidak semua developer mampu.

”Sebab, perlu modal kerja yang besar,” kata Sutoto.

Setelah cicilan uang muka selesai, sisa pembayaran bisa dilanjutkan dengan kredit perbankan. Saat itulah, developer bisa bernapas lega.

”Sekarang pembayaran yang paling diminati adalah kredit perbankan. Hanya sebagian kecil yang in house dan cash,” ungkap Sutoto.

Pihaknya akan menyiapkan beberapa produk baru, terutama untuk high-rise.

 Ke depan, permintaan terhadap apartemen diyakini masih tinggi.

”Kami akan kembangkan variasi baru,” ujar Sutoto. (res/c25/fal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Segmen Menengah Bakal Topang Pertumbuhan Properti


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler