54 Juta DPS Belum Masuk Database KPU

Selasa, 23 Juli 2013 – 18:57 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Jadwal pengumuman Daftar Pemilih Sementara (DPS) di tingkat kelurahan/desa yang dimulai sejak 11 Juli lalu, akan berakhir Rabu (24/7). Namun mendekati batas akhir, data pemilih yang diupload ke data center KPU baru mencapai 131 juta data pemilih.

Menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik, hal tersebut terjadi karena petugas entry data yang ada harus berhati-hati dalam mengupload setiap data yang ada. Terutama dalam memastikan apakah data sudah sesuai dengan DPS manual yang ada, sehingga saat muncul di website KPU, benar-benar sudah tepat.

BACA JUGA: Ada Anak-anak, Kampanye Dilarang Kasar

"Jadi hingga Senin (22/7) kemarin, jumlah DPS yang terupload di data center kita sudah mencapai 131 juta. Jumlah ini masih akan terus berkembang karena petugas kita masih terus bekerja," ujarnya di Jakarta, Selasa (23/7).

Mengacu pada penjelasan tersebut diperkirakan saat ini masih terdapat sekitar 54 juta data DPS lain yang belum terupload. Karena menurut Husni, data manual yang ada di KPU saat ini telah mencapai 185 juta.

BACA JUGA: Soal Khofifah, KPU Pusat Pilih Tunggu Putusan Hukum

Sementara itu menanggapi belum selesainya data terupload meski batas waktu pengumuman akan berakhir, masyarakat menurutnya tidak perlu khawatir. Karena sedianya pengumuman juga telah dilakukan di seluruh kelurahan/desa yang ada. Selain itu bagi mereka yang namanya belum tercantum juga dapat menghubungi petugas PPS yang ada, sehingga data dalam Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) nantinya jauh lebih baik dari DPS yang ada.

"Kemarin itu juga memang masih ada kendala untuk DPS dari tiga provinsi. Masing-masing di Sumatera Selatan, Maluku Utara dan Papua. Tapi datanya juga sudah mulai masuk secara manual. Cuma hari ini saya belum dapat kabar terbaru, mudah-mudahan bisa secepatnya," ujar Husni.(gir/jpnn)

BACA JUGA: Dilarang Sembarangan Tebar Poster Kampanye

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Koruptor Ikut Nyalon, Picu Rakyat Apatis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler