jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Sikka bersama tim penanggulangan bencana erupsi gunung Rokatenda memindahkan 560 jiwa pengungsi ke tempat yang lebih layak di aula dan lapangan eks kantor Bappeda Kabupaten Sikka, di Maumere, Selasa, (13/8).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menginformasikan, dari hasil rapat koordinasi yang dipimpin Wakil Bupati Sikka, Paolus Nong Susar diketahui jumlah pengungsi akibat erupsi Gunung Rokatenda tanggal 10 Agustus 2013 mencapai 560 orang.
BACA JUGA: Harga Karet dan Sawit Makin Anjlok
Para pengungsi itu berasal dari Desa Nitung Lea 28 orang, Desa Rokirole 439 orang, Desa Ladolaka 20 orang dan Desa Tuanggeo 73 orang. Semuanya telah dievakuasi ke tempat yang layak di Maumere.
"Jumlah penduduk di empat Desa di Wilayah terdampak 5.299 orang, Berdasarkan klasifikasi pengungsi akibat erupsi Rokatenda diketahui ada kelompok rentan, lansia 65 orang, bayi 8 orang, balita 51 orang, ibu hamil 2 orang dan penyandang cacat 2 orang," kata Sutopo, Selasa malam.
BACA JUGA: PLN Batam Temukan Diskotek Curi Listrik
Dilaporkan, jumlah orang yang masih ada di daerah terdampak di Pulau Palue yang akan dievakuasi masih ada ratusan oranag lagi. Di antaranya 122 orang di Dusun Nitung dan Dusun Cua, 59 orang di Dusun Awa Male, dan 8 orang di Dusun Koa Desa Rokirole.
Untuk memudahkan update informasi, di Sikka telah didirikan media center. Termasuk peran serta Telkomsel memberikan bantuan memasang dan mengaktifkan tiga layanan telpon gratis yang ditempatkan di Posko pengungsian dan media center dengan nomor 081238747000.(Fat/jpnn)
BACA JUGA: DPRD Usulkan Pansus soal Pergantian Nama Jabar
BACA ARTIKEL LAINNYA... MUI Jombang: Manfaatkan Mobdin, Selevel di Bawah Maling
Redaktur : Tim Redaksi