6 Provinsi Contoh Program Sekolah Gratis

Sumut, Riau, Kepri, Jambi, Maluku, Jatim

Senin, 15 Juni 2009 – 16:55 WIB

JAKARTA – Enam pemerintah provinsi (pemprov) dijadikan contoh daerah yang dianggap sukses melaksanakan program sekolah gratisEnam pemprov itu adalah Provinsi Sumut, Jambi, Riau, Kepulauan Riau (Kepri), Maluku, dan Jawa Timur.

Keenam gubernur dari enam provinsi itu secara khusus diundang Mendikanas Bambang Sudibyo ke gedung Depdiknas, Jakarta, Senin (15/6)

BACA JUGA: Usul, Perguruan Tinggi di Bawah Menristek

Mereka mengisi acara talkshow yang akan disiarkan sebuah stasiun TV swasta dalam waktu dekat
“Ini gubernur-gubernur yang sukses

BACA JUGA: Lima Ribu Siswa Dijadwalkan Mengikuti Ujian Ulang

Maka saya minta untuk tampil agar menjadi contoh bagi daerah-daerah lain untuk mensukseskan program sekolah gratis,” ungkap Bambang Sudibyo saat berbicara di acara tersebut.

Enam gubernur yang hadir di acaa itu adalah Gubernur Sumut Syamsul Arifin, Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin, Gubernur Riau Rusli Zainal,Gubernur Maluku Karel Albert Karahalu, Gubernur Jatim Soekarwo, dan Wakil Gubernur Kepri M Sani.

Dijelaskan Bambang Sudibyo, sebenarnya bukan hal yang susah bagi daerah untuk melaksanakan program sekolah gratis, baik untuk 9 tahun maupun yang 12 tahun
Pasalnya, pemerintah pusat melalui APBN telah mengalokasikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang nilainya Rp397 ribu per siswa SD per tahun untuk Kabupaten, dan Rp400 ribu untuk daerah Kota

BACA JUGA: Sanusi Sudah Dipecat dari IPDN sejak 2008

Sedang untuk SMP/MTS, untuk daerah Kabupaten sebesar Rp570 ribu per siswa per tahun, dan Rp575 ribu untuk Kota“Jadi, kalau toh dianggap masih kurang, pemda tinggal nambahi sedikit saja,” ujarnya.

Syamsul Arifin di acara itu menyebutkan, suksesnya program sekolah gratis 9 tahun karena Pemprov Sumut mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakatKatanya, banyak tokoh masyarakat Sumut yang sangat peduli dengan dunia pendidikanSedang Rusli Zainal mengatakan, untuk mensukseskan program sekolah gratis, dalam waktu dekat pihaknya akan merancang regulasi yang sifatnya bisa memaksa setiap orang tua agar menyekolahkan anaknya“Kalau orang tua tak mau menyekolahkan anaknya, bisa dikenai sanksi,” ujarnya(sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendidikan Modal Lawan Neolib


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler