JAKARTA - Jakarta bakal menggelar hajatan bagi dunia fashion melalui even Jakarta Fashion Week (JFW) 09/10Even itu akan digelar selama sepekan mulai 14 hingga 20 November 2009 mendatang, dan bakal diramaikan oleh lebih kurang 60 orang perancang mode.
Ketua Umum Jakarta Fashion Week 09/10, Svida Alisjahbana mengatakan, selama tujuh hari berturut-turut,acara fashion week terbesar di Indonesia ini juga akan mempertemukan fashionista, pemerhati mode, selebriti, serta media lokal dan internasional dalam satu lokasi
BACA JUGA: BNN Diijinkan Menangkap dan Menyadap
“Nantinya mereka akan dapat menyaksikan langsung tren dan karya terbaru dari perancang berbakat Indonesia,” ungkapnya di dalam konferensi pers JFW 09/10 di Indo Chine, Jakarta, Kamis (10/9) sore.Svida juga menjelaskan, pihaknya tidak berjuang sendirian untuk dapat menggelar acara prestisius tersebut
BACA JUGA: Jangan Terlalu Reaktif Sikapi Malaysia
“Acara ini memang merupakan suatu kolaborsai antara Pemda DKI Jakarta dan fashion stakeholderRencananya, even ini nantinya juga akan ditayangkan di Fashion TV, sehingga even JFW diharapkan bisa segera sejajar dengan even fashion week lainnya dari pusat mode dunia seperti, Paris, Milan Tokyo, New York dan London
BACA JUGA: Sepertiga Kekuatan Polri Amankan Lebaran
“Intinya kami akan berupaya keras untuk dapat menjadikan kota Jakarta sebagai salah satu sentra utama industri mdoe di kawasan Asia Tenggara,” imbuhnyaSedangkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta, Arie Budhiman mengatakan, JFW merupakan salah satu bentuk kreativitas warga Jakarta untuk menaikkan citra kota Jakarta sebagai tujuan wisata“Ini merupakan event yang berkesinambungan yang mampu memadukan potensi dan sumberdaya industri fashion, sehingga membentuk kekuatan yang kompetitif,” ungkapnya.
Menurutnya, cukup banyak sumber daya yang memiliki potensi cukup tinggi di JakartaNamun, dengan melihat perkembangan industri fashion khususnya di Jakarta, maka industri fashion yang dianggap satu-satunya sumber daya yang menjanjjikan
JFW yang juga akan menampilkan pertukaran desainer Indonesia –India dan lomba perancang mode Indonesia 2009 ini, lanjut Arie, juga diharapkan dapat mampu menjadikan kota Jakarta sebagai kota yang diperhitungkan di dalam percaturan industri mode dunia“Saat ini kota Jakarta memang perlu suatu daya tarik untuk dapat menciptakan suatu interaksi sosial budaya dan ekonomi,” terang Arie(cha/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ICW Pesimis Soal Seleksi Calon Anggota BPK
Redaktur : Tim Redaksi