60 Imigran Timur Tengah Terdampar, Terombang-ambing di Selat Sunda

Sabtu, 19 November 2011 – 10:56 WIB
SERANG - Sekitar 60 imigran gelap asal Irak, Iran, Pakistan dan Afghanistan terdampar di Pulau Panaitan, Pandeglang, Banten, Kamis (17/11) malam kemarinDari puluhan imigran itu, belasan anak-anak dan di antaranya luka-luka setelah sebelumnya kapal yang ditumpangi terombang-ambing gelombang Selat Sunda di laut lepas selama 5 jam.
 
Diperoleh informasi puluhan Imigran tersebut hendak menyeberang ke Australia untuk minta suaka terseret gelombang besar hingga ke Pulau Panaitan

BACA JUGA: Komisioner KPK yang Baru Diminta Tidak Individual

Terdamparnya para imigran yang didominasi anak dan ibu-ibu itu kali pertama diketahui petugas balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) yang sedang patroli
Hingga kemudian, petugas TNUK menginformasikan ke Polres Pandeglang.
 
Pantauan INDOPOS (JPNN grup), petugas gabungan Ditpolair Polda Banten Jumat (18/11) berhasil mengevakuasi seluruh imigran gelap asal lima negara di timur tengah itu

BACA JUGA: 66 Delay, Dibanding Saudi, Garuda Lebih Banyak

Mereka dibawa menggunakan tiga mobil Dalmas menuju gedung PKP RI, di Kota Serang, Banten
Imigran yang didominasi oleh anak-anak dan ibu-ibu itu di antaranya terluka dan mengalami luka bakar

BACA JUGA: Bukti Kuat Ada di UU Kesehatan

Bahkan di antaranya harus dilarikan ke RSUD Serang, lantaran luka yang dialaminya cukup serius.
 
"Selain anak-anak yang terluka akibat terombang-ambing, sejumlah imigran lainnya juga mengalami luka bakar saat berenang menyelamatkan diri ke daratan," kata Kasubnit Penegakan Hukum Dipolair Polda Banten, Kompol Taswin.
 
Saat ini, pemerintah sedang memberikan perawat kepada para imigran tersebut"Setelah diobati para imigran ini kemudian dibawa ke tempat penampungan di Kota Serang, Banten,"tuturnya.
 
Ia menjelaskan, dari 60 imigran yang terdampar itu satu imigran itu ternyata memiliki visa berkunjung ke Indonesia"Para imigran berharap mereka bisa ditolong dengan adannya negara baru untuk mereka hidup," terang Taswin

Diketahui, sebelumnya sehari sebelumnya masyarakat Panimbang juga berhasil menyelamatkan 3 orang imigran yang tidak diketahui asalnya saat berenang di Selat SundaHingga kini, belum ada informasi di mana keberadaan ketiga imigran tersebut pasca masyarakat menyelamatkan mereka. (bud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tipikor Daerah Disesalkan, 60 Hakim Belum Terima Gaji


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler