jpnn.com - JAMBI - Pada Februari lalu, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Jambi mengalami peningkatan yang significan dibandingkan Januari. Sudah ada 3 orang yang dilaporkan meninggal akibat DBD ini.
Hal ini disampaikan kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, Polisman Sitanggang, melalui kabid Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Erwan Mujio. Dia menyebutkan, peningkatan terlihat dari data yang masuk dari Puskesmas dan Rumah Sakit Abdul Manap.
BACA JUGA: Hari Ini Deadline Laporan Dana Kampanye
Bulan Februari, jumlah penderita DBD mencapai 60 orang. Sementara pada Januari hanya terjadi 30 kasus. “Memang ada peningkatan yang siginifikan soal DBD ini. Hal itu boleh dikatakan dikarenakan cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini,” kata Erwan.
Lebih lanjut, dijelaskannya juga, dari 60 kasus itu, paling dominan warga yang terkena DBD di kecamatan Jambi Timur, dan Kecamatan Kotabaru. “Sebanyak 3 orang yang meninggal karena DBD di 2014 hingga Februari ini,” ungkapnya.
BACA JUGA: Lahan Diserobot, Pemkot Diam Saja
Menurutnya pencegahan bukannya tidak dilakukan oleh Dinkes Kota Jambi. Upaya seperti Fogging terhadap daerah atau Kecamatan yang dianggap banyak terjadi kasus DBD sudah dilakukan.
“Namun upaya pencegahan tetap saja harus ada kerjasama dengan warga sendiri. Warga bisa melakukan pencegahan dengan teknik 3M,” jelasnya.
BACA JUGA: Hujan Deras, Jalan - Sawah Terendam
“Selain itu, untuk obat-obatan, kita cukup tersedia di Dinkes dan Puskemas yang ada,” sambungya.
Apakah kemungkinan kasus DBD 2014 akan lebih banyak dibandingkan kasus yang terjadi tahun 2013? Dia mengatakan, hal tersebut belum bisa dipastikan.
“Kasus DBD tahun 2013 ada 336 kasus, tapi kalau untuk 2014 kita tidak tahu nanti. Yang jelas saat ini sudah ada sekitar 60 kasus yang terjadi,” pungkasnya. (jun)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rem Blong, Truk Tronton Ngguling
Redaktur : Tim Redaksi