!-- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } -->JAKARTA-Minat investor akan sawit Kalbar cukup tinggi, hingga tahun 2007 Dinas Perkebunan Kalbar mencatat 621 perusahaan yang sudah mengantongi izinTetapi baru 30 persen yang operasional.
jpnn.com - Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya, mengatakan, beberapa perusahaan yang belum juga operasional disebabkan banyak faktor.
“Salah satu penyebabnya adalah kurangnya modal, adanya juga yang masih mencari rekan kerja untuk mengembangkan perkebunan tersebut,” katanya, didampingi Kepala Bappeda Kalbar, Fathan A Rasyid, di JCC, Jakarta.
Sehingga, kata dia, terbuka peluang untuk kerjasama antarpengusaha di sektor perkebunan dan sektor-sektor lainnya
BACA JUGA: Listrik-Infrastruktur Kendala Investasi Kalbar
Rencana Tata Ruang Propinsi Kalbar telah mengalokasikan 6,1 juta hektar untuk kawasan budidayaBACA JUGA: Diusulkan Sekda Definitif
Dari 3,5 juta itu hingga 2006 sudah 1 juta hektar yang sudah dimanfaatkan untuk perkebunan kelapa sawit, karet, kelapa, kakao, dan ladaKini, masih ada 66 persen untuk dimanfaatkan
BACA JUGA: Tiga Opsi Isi Kursi Sekda Medan
Ekspor produksi perkebunan mencapai 134.760 ton yang didominasi karet, yang jumlahnya 169,9 juta Dolar AmerikaPDRD dari perkebunan Rp2,6 triliun atau 34,79 persen.(lev)BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumit, Sistem Administrasi Bikin Keder Pemda
Redaktur : Tim Redaksi