JAKARTA - Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke tanah air sepanjang 2010 telah menembus 7 juta orang, meningkat 10,74 persen dibanding 2009 sebanyak 6,3 juta wismanKunjungan wisman tersebut telah menyumbang devisa sekitar USD 7,6 miliar, atau tumbuh 20,63 persen dibanding 2009 sebesar USD 6,3 miliar.
"Sepanjang 2010, iklim kondusif bagi kunjungan wisatawan yang datang ke Indonesia," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan di kantornya, Selasa (1/2).
Kenaikan jumlah wisman terjadi di sebagian besar pintu masuk utama
BACA JUGA: Ekspor Indonesia Diuntungkan Keringanan Bea Masuk
Persentase kenaikan tertinggi di Bandara Adisumarmo sebesar 35,45 persen, dan Bandara Soekarno Hatta 31,16 persen.Rusman mengatakan, jumlah wisman yang berkunjung sepanjag 2010 tersebut telah melampaui target yang ditetapkan pemerintah
Di sisi lain, tingkat penghunian kamar hotel berbintang di 17 provinsi pada Desember 2010 rata-rata adalah 53,84 persen, atau baik 1,31 poin dibanding Desember 2009
BACA JUGA: Pasar Produk Didominasi Cina, Indonesia Catat Defisit
Sedangkan dibanding November 2009, tumbuh 3,59 poinDi sektor transportasi, angkutan udara makin menjadi favorit baik oleh penumpang domestik maupun tujuan internasional
BACA JUGA: Istana Segera Bahas Harga Cabe
Jumlah angkuran udara domestik sepanjang 2010 mencaspai 43,8 juta orang, atau naik 22,7 persen dibanding 2009Sedangkan tujuan internasional mencapai 9,6 juta atau naik 20,74 persen dibanding 2009"Pesawat udara akan menggeser moda transportasi lain, dan menjadi favorit penumpang," kata Rusman.Sepanjang 2010, jumlah penumpang angkutan laut adalah 7,1 juta atau tumbuh 18,93 persen dibanding 2009Sedangkan penumpang kereta api mencapai 203,4 juta orang atau turun 1,75 persen dibanding 2009(sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tujuh Bank Daerah Ikut Program FLPP
Redaktur : Tim Redaksi