7.404 Pengawas untuk Pilkada di Kalbar

Senin, 07 Desember 2015 – 09:11 WIB
Ilustrasi Pilkada

jpnn.com - PONTIANAK - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalbar memastikan akan melakukan pengawasan hingga ke tingkat bawah untuk memastikan tak ada kecurangan yang terjadi. Tujuh ribu lebih pengawas disiapkan, untuk memonitor langsung pelaksanaan pilkada yang dilaksanakan serentak di tujuh kabupaten di Kalbar.

Ketua Bawaslu Kalbar, Ruhermansyah Yunus mengingatkan, pemberian imbalan berupa uang dan barang yang dilakukan untuk memilih calon tertentu biasanya terjadi jelang pagi sebelum pemungutan suara. Isitilah ini lebih dikenal dengan serangan fajar.

BACA JUGA: KPU Banten Ajukan Anggaran Rp 65 Miliar untuk Honor Petugas

"Untuk mengantisipasi terjadinya politik uang pada Pilkada serentak, kami sudah melakukan konsolidasi internal dan penguatan kapasitas kepada petugas pengawas lapangan dan pengawas TPS. Kami juga sudah berkoordinasi  dengan keamanan," katanya, Minggu, (6/12). 

Saat ini, pihak Bawaslu Kalbar sudah memetakan mana daerah dan TPS yang rawan diwarnai kecurangan politik uang. Itu berdasarkan data pemilu pada 2014 lalu. Nantinya, para petugas akan langsung turun ke daerah atau TPS tersebut.

BACA JUGA: Nah Lho... Puluhan Ribu Buruh Ancam Golput di Pilkada

"Total pengawas pemilu dari tingkat kabupaten, kecamatan PPL dan PTPS sebanyak 7.404 personel," tandasnya. (adg/dkk/jpnn)

BACA JUGA: PANAS! Jagonya SBY Dicoret

BACA ARTIKEL LAINNYA... Husni: KPUD Wajib TMS-kan Paslon JR Saragih-Amran Sinaga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler