8 Manfaat Cabai yang Bikin Kaget, Cegah Serangan Berbagai Penyakit Ini

Senin, 13 Mei 2024 – 08:47 WIB
Ilustrasi cabai. Foto: nutraingredients-asia

jpnn.com, JAKARTA - BANYAK orang yang suka mengonsumsi makanan pedas. Cabai yang membuat makanan terasa pedas ini juga memiliki manfaat yang baik untuk tubuh.

Anda bisa mengolah cabai dalam berbagai hidangan, seperti sambal, gulai, dan lainnya.

BACA JUGA: 3 Manfaat Cabai yang Tidak Terduga, Wanita Pasti Suka

Meski tidak semua orang cocok dengan cabai, sayuran ini mempunyai manfaat kesehatan bagi tubuh.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

BACA JUGA: 7 Manfaat Makan Kismis Setiap Hari, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat

1. Mencegah penyakit jantung

Melansir webmd.com, makanan pedas yang dikonsumsi sesuai kebutuhan tubuh diyakini bisa membantu mencegah penyakit jantung.

Sebuah studi menunjukkan bahwa capsaicin dalam cabai bisa mengurangi peradangan dan menurunkan kemungkinan penyakit jantung.

BACA JUGA: 5 Manfaat Cabai Hijau, Lindungi Anda dari Serangan Penyakit Ini

2. Meredakan sakit

Dikutip dari Healthline, capsaicin, senyawa tanaman bioaktif utama pada cabai, mempunyai beberapa khasiat yang unik.

Senyawa ini mengikat reseptor nyeri yang merupakan ujung saraf merasakan nyeri.

Konsumsi cabai yang tinggi bisa menurunkan sensitivitas reseptor rasa sakit dari waktu ke waktu.

Ini juga membuat reseptor rasa sakit tidak peka terhadap bentuk rasa sakit lain seperti mulas yang disebabkan refluks asam.

3. Menjaga fungsi penglihatan

Cabai rawit mempunyai kandungan vitamin A lebih tinggi dibandingkan cabai hijau dan cabai merah.

Dalam 100 gram cabai rawit segar, terkandung hingga 11.050 mg vitamin A.

Jumlahnya lebih besar daripada cabai merah sebesar 470 mg vitamin A per 100 gram.

Vitamin A bisa membantu menjaga ketajaman penglihatan dan mencegah infeksi akibat virus.

4. Mengurangi rasa sakit

Capsaicin mampu merangsang produksi hormon endorfin sehingga bisa membangkitkan sensasi kenikmatan.

Hormon endorfin berperan dalam mengurangi rasa sakit, karena rasa pedas yang timbul oleh capsaicin bisa menghalangi aktivitas otak saat menerima sinyal rasa sakit dari pusat sistem saraf.

Terhambatnya perjalanan sinyal akan mengurangi rasa sakit yang diderita.

5. Menurunkan kadar gula darah

Dihydrocapsiasin (DHC), senyawa alami pada cabai yang berkhasiat untuk menurunkan kadar gula darah.

Senyawa ini mempunyai kemampuan yang cukup efektif dalam merangsang metabolisme karbohidrat, sehingga jumlah gula yang terserap tubuh menjadi tidak berlebih.

6. Mencegah gangguan usus

Cabai mempunyai efek stimulant, tonikum, dan karminatif. Sejumlah ahli berpendapat, cabai menjadi stimulant paling murni dengan khasiat terbaik di antara herbal dan makanan alami lainnya.

Berbeda dengan tonikum lain yang mempunyai efek samping tertentu, cabai murni menjadi tonikum tidak akan menimbulkan gangguan tubuh setelah dikonsumsi.

Rasa hangat yang muncul bisa melancarkan sirkulasi darah, mengurangi lemah lambung, dan mencegah gangguan usus.

7. Meredakan batuk dan pilek

Capsaicin pada cabai akan mengencerkan lendir, sehingga bisa membantu melonggarkan penyumbatan pada tenggorokan dan hidung.

Ini membuat makanan pedas dianggap mampu meringankan orang yang mengidap penyakit tenggorokan dan hidung seperti pilek, batuk, bahkan sinusitis.

8. Mencegah kanker

Banyak ahli menemukan bahwa cabai mampu mencegah dan menyembuhkan kanker.

Meski belum ada bukti ilmiah, manfaat ini diyakini karena cabai mengandung banyak antioksidan solanin.

Selain itu, cabai mengandung antosianin yang dikenal ampun melawan kanker.(genpi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pentingnya Vaksin Sebelum Umrah, Jaga Diri dari Penyakit Menular 


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
cabai   penyakit   batuk   pilek  

Terpopuler