8 PLTG & 9 Infrastruktur Listrik di Kalbar Diresmikan

Minggu, 19 Maret 2017 – 17:55 WIB
Ilustrasi. Pembangkit listrik. Foto dok PLN

jpnn.com, KALIMANTAN BARAT - Pemerintah terus menunjukkan keseriusannya memenuhi kebutuhan pasokan listrik di Indonesia.

Terbaru, Presiden Joko Widodo meresmikan delapan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Mobile Power Plant (MPP) dengan total kapasitas 500 Mega Watt (MW) di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Jokowi Resmikan Pembangkit Listrik MPP 500 MW

Peresmian delapan PLTG MPP dengan total kapasitas 500 Mw dan sembilan infrastruktur ketenagalistrikan di Kalimantan Barat dipusatkan di PLTG MPP Parit Baru (Pontianak), yang berlokasi di Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat.

"Hari ini sudah diresmikan di delapan lokasi pembangkit listrik tenaga gas yang totalnya 500 Mw," ujar Jokowi, Sabtu (18/3).

BACA JUGA: Bukan Hanya untuk Umat Islam atau Warga Muhammadiyah

Tambahan daya listrik tersebut diyakini bisa memenuhi kebutuhan listrik bagi 100 ribu rumah tangga. Mengingat saat ini pasokan listrik juga sangat dibutuhkan dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi.

"Ini memang yang sangat-sangat dikeluhkan masyarakat karena masalah kebutuhan industri, kebutuhan untuk pabrik, kebutuhan untuk hotel, pariwisata dan juga rumah tangga yang ngantri ingin mendapatkan listrik," tutur Jokowi.(chi/jpnn)

BACA JUGA: Hamdalah, Bansos Nontunai Jangkau Wilayah Perbatasan

Adapun PLTG MPP 500 Mw yang telah diresmikan, tersebar di delapan lokasi, yakni:

1. MPP Jeranjang–Lombok dengan daya 2x25 MW, yang telah beroperasi sejak 27 Juli 2016
2. MPP Air Anyir–Bangka dengan daya 2x25 MW, mulai beroperasi 13 September 2016
3. MPP Tarahan–Lampung dengan daya 4x25 MW, mulai beroperasi 29 September 2016
4. MPP Nias dengan daya 1x25 MW, mulai beroperasi 31 Oktober 2016
5. MPP Parit Baru (Pontianak) dengan daya 4x25 MW, mulai beroperasi 8 November 2016
6. MPP Balai Pungut–Riau dengan daya 3x25 MW, mulai beroperasi 13 November 2016
7. MPP Suge–Belitung dengan daya 1x25 MW (Roll Suge), mulai beroperasi 22 November 2016
8. MPP Paya Pasir-Medan dengan daya 3×25 MW (Roll Paya Pasir), mulai beroperasi 9 Desember 2016.

Sedangkan sembilan infrastruktur kelistrikan yang berhasil diselesaikan PLN di Kalimantan Barat yakni:

1. PLTU Ketapang dengan daya 2x10 MW
2. SUTT 150 kV Parit Baru–Kota Baru sepanjang 44 kms
3. SUTET 275 kV Bengkayang-Jagoibabang sepanjang 162 kms
4. SUTT 150 kV Singkawang-Bengkayang sepanjang 140 kms
5. SUTT 150 kV Singkawang- Sambas sepanjang 118 kms
6. GI 150 kV Kota Baru dengan daya 30 MVA
7. GI 150 kV Sambas dengan daya 30 MVA
8. GITET 275 kV Bengkayang dengan daya 2x250 MVA
9. GI 150 kV Bengkayang sebesar 30 MVA

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi Memang Luar Biasa


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler