TIMIKA – Masalah penyebaran atau distribusi guru hingga saat ini masih menjadi persoalan utama di tingkat nasionalJumlah guru disebutkan cukup, tapi banyak menumpuk di perkotaan. Karenanya, momen penempatan CPNS untuk formasi guru tahun ini, dimanfaatkan untuk mengatasi problem tersebut.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Kabupaten Mimika akan menempatkan 80 persen CPNS guru di daerah pedalaman dan pegunungan
BACA JUGA: Aneh, Pemda Anggap Pencairan BOS Rumit
Hanya 20 persen saja yang ditempatkan di perkotaan.Dari hasil seleksi CPNS tahun 2010 untuk formasi guru yang lolos sebanyak 33 orang (1 guru TK), ( 5 guru S-1 PGSD), (27 guru D-III PGSD), dan 32 guru bidang studi
"Sebanyak 80 persen dari total guru tersebut akan ditempatkan di daerah pedalaman, pesisir, dan pegunungan, karena daerah-daerah tersebut hingga saat ini kondisinya masih kekurangan tenaga guru, sehingga formasi CPNS guru tahun 2010 dapat membantu mengajar di wilayah tersebut," terang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Ausilius You, SPd MM saat dijumpai Radar Timika (Grup JPNN).
Disebutkan, SD di pedalaman yang paling banyak mengalami kekurangan guru
BACA JUGA: Berani Tilep BOS, Kadis Bakal Dicopot
Sisasnya, 20 persen, kata You, akan ditempatkan di sekitar kota Timika. Yang ditempatkan di kota ini tersebut adalah untuk guru-guru mata pelajaran khusus setingkat SMA atau SMK yang banyak terdapat di seputaran kota TimikaBagaimana jika CPNS guru itu menolak ditempatkan di pedalaman dan pegunungan? Ditegaskan You, seorang PNS sejak awal harus siap ditempatkan di mana sana.
Diingatkan, yang terpenting bagi CPNS guru yang akan ditempatkan di pedalaman dan pegunungan adalah kesiapan mental, sehingga di tempat tugas tetap bisa menjalankan tugasnya mengajar degan baik
BACA JUGA: Pemda Takut BOS jadi Jeratan Korupsi
You juga mengingatkan, bahwa guru merupakan profesi pengabdian yang sangat mulia, yakni mencerdasakan anak bangsa(tri/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Desak Kemdiknas Tarik Buku Pengayaan
Redaktur : Tim Redaksi