jpnn.com - ANDOOLO - Bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) ternyata masih jadi idola masyarakat. Sekecil apapun peluangnya, tetap saja banyak yang berminat. Seperti yang terjadi di Konawe Selatan, yang meski hanya punya 81 jatah kursi CPNS baru tahun ini, tapi pelamarnya benar-benar membludak. Hingga batas akhir pemasukan berkas di Kantor Pos, Palangga, tercatat ada 2269 pendaftar. Artinya, kalau dirata-ratakan, 1 kursi itu diperebutkan 28 orang.
Kepala Kantor Pos Palangga, Alim Jaya menjelaskan, dokumen para pelamar pegawai itu sudah dikumpulkan instansi pimpinannya sejak sepekan lalu hingga 18 September lalu. Jumlahnya hingga pukul 15.00 Wita, pekan lalu, mencapai 2.269 orang.
BACA JUGA: Kejaksaan Setop Kasus Pengadaan Makanan Paskibraka
"Dari ribuan peserta itu ada juga pelamar dari luar Sultra yang jumlahnya puluhan orang. Pihak Pos langsung mengirimkan di alamat pengiriman hingga tidak ada lagi dokumen yang tertinggal," ujarnya.
Kepala BKD Konsel, Aswan SE mengatakan, setelah tahapan pemasukan berkas, selanjutnya pelamar CPNS tinggal menunggu hasil verifikasi Panselnas untuk mendapatkan nomor tes dan seterusnya menunggu jadwal tes dengan sistem CAT.
BACA JUGA: UNESCO Serahkan Sertifikat Tari Saman
"Mereka kini tinggal menunggu nomor tes untuk mengikuti seleksi pada bulan Oktober mendatang," kata Aswan.
Menurutnya, BKD Konsel sudah menyiapkan tempat pelaksanaan tes dengan sistem CAT di Aula Wonua Monapa Resort. Penunjukkan lokasi di Ranomeeto itu didasarkan karena sistem komputerisasi dan server di Ranomeeto lebih memadai dibanding di Ibukota Konsel, Andoolo. BKD sendiri tinggal menunggu petunjuk selanjutnya dari Panselnas kapan akan digelar tesnya.
BACA JUGA: DPR Aceh Plesiran ke Perancis dan Hongkong
Aswan menambahkan, jumlah komputer yang disiapkan BKD itu sebanyak 100 unit. Peserta akan melaksanakan tes dengan sistem antri. Setiap sekali jumlah pesertanya sebanyak 100 orang dan dimulai pukul 08.00 Wita dan diperkirakan tuntas pada pukul 16.00-17.00 Wita.
"Peserta akan mengikuti tes dengan sistem komputerisasi, pertanyaan sudah disiapkan di komputer, peserta tinggal memberikan jawaban dan akan langsung mengetahui hasilnya dengan sistem passing grade," katanya.
Mantan Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi PNS BKD Konsel itu menambahkan, test bagi peserta disiapkan ada dua. Tes Kompetensi Dasar dan Teskomptensi Bidang.
"Kelulusan peserta akan dilihat berdasarkan passing grade tertinggi dan itu hanya diketahui oleh peserta itu sendiri di setiap akhir tesnya. Melalui tes ini peserta akan bersaing ketat untuk mendapat passing grade, sehingga tidak ada lagi tudingan bahwa ada indikasi permainan," tandasnya.(man/yaf)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Didor Polisi, Tiga Penjambret Kawakan Menangis
Redaktur : Tim Redaksi