82 Juta Anak Indonesia Tidak Sekolah

Selasa, 18 Mei 2010 – 23:23 WIB
JAKARTA — Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas), Fasli Jalal mengungkapkan bahwa sebanyak 82 juta anak Indonesia masih belum bisa mendapatkan akses pendidikanMenurutnya, kondisi tersebut dapat menjadi salah satu faktor yang akan mempengaruhi kelangsungan hidup bangsa.

Fasli menyebutkan, dari angka 82 juta anak tersebut, 29 juta di antaranya golongan anak yang seharusnya masuk pendidikan anak usia dini (PAUD)

BACA JUGA: Kesadaran Pengusaha Masih Rendah

Selanjutnya, 41 juta anak masuk golongan usia wajib belajar sembilan tahun SD dan SMP
Sedangkan 12 juta lainnya usia SMA.  “Kondisi ini benar-benar sangat menyedihkan,” ujar Fasli usai peresmian Yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim (YPA-MDR) dan penyerahan bantuan beasiswa oleh PT Astra Internasional Tbk di TMII, Jakarta, Selasa (18/5).

Lebih lanjut Fasli mengatakan, masih banyak masalah dalam dunia pendidikan yang harus membutuhkan bantuan atau uluran tangan

BACA JUGA: Pemerintah Janji Sisa DBH Segera Dilunasi

Bantuan yang dimaksud, antara lain dukungan program-program Corporate Social Responsibility (CSR) di Indonesia
Sementara Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) yang bertindak sebagai regulator, akan terus berupaya dan memfasilitasi berbagai peluang demi berkembangnya program CSR bagi peningkatan bidang pendidikan.

“Kondisi pendidikan di Indonesia memang masih bisa dikatakan cukup memprihatinkan

BACA JUGA: Bupati Tepis Tudingan Pemekaran Gerogoti DAU

Bahkan, masih banyak anak-anak usia jenjang  SD-SMP yang belum menikmati akses pendidikan, atau apa yang kita sebut dengan joy full learning dalam wajib belajar 9 tahun,” jelas Fasli.

Menurutnya, jika anak-anak itu telah selesai mengemban pendidikan wajib belajar 9 tahun, lanjut Fasli, anak-anak masih  perlu lagi tambahan life-skill untuk masa depannya, baik untuk kemudian berlanjut kuliah atau kerja, atau kerja dulu kemudian kuliah“Kami sangat berharap dengan segala potensi dan kebutuhan itu bisa saling bersinergi,” tukasnya.(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok, Masyarakat Sipil Indonesia Gelar Kongres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler