8300 TKI Dapat HP Gratis

Jumat, 08 Juli 2011 – 19:31 WIB

JAKARTA--Para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang begitu tiba di Korea akan mendapatkan handphone secara gratis dari PT Nurkumala AbadiKepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Jumhur Hidayat mengataan, inspirasi pemberian HP gratis oleh pihak swasta ini merupakan pelaksanaan dari imbauan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa  waktu lalu.

"TKI yang beruntung mendapat handphone gratis itu adalah mereka yang baru-baru ini telah mengikuti tes yang diadakan secara nasional oleh Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI)," ungkap Jumhur di Jakarta, Jumat (8/7).

Dijelaskan, tes yang dimaksud tersebut adalah tes Employment Permit System Test of Proficiency In Korean (EPS TOPIK) 2011 yang  dilakukan secara serentak di lima kota

BACA JUGA: Penggugat Susu Formula Tetap Ajukan Eksekusi

Yakni Jakarta, Bandung, Solo, Malang, dan Makassar pada Sabtu – Minggu tanggal 25-26 Juni 2011  lalu
Peserta tes di lima kota sebanyak 19.872 orang, terdiri 17.926 laki-laki dan 1.946 perempuan

BACA JUGA: Ketua MA: Kasasi Kasus OI Belum Ada Majelisnya



Meski demikian, yang akan dipilih dari jumlah itu untuk ditempatkan di Korea jumlahnya 8.300 orang
“Karena itu, bagi yang lulus pada seleksi awal dan keluar Standard Labor Contract (SLC) atau ijin kerja, misalnya, 300 orang, maka mereka itulah begitu tiba di Korea langsung mendapatkan HP gratis,” ujarnya.

Menurut Jumhur, sesuai dengan kuota yang didapat Indonesia dari pemerintah Korea yaitu 8.300 orang TKI, maka jumlah TKI yang akan mendapatkan HP gratis secara bertahap yaitu 8.300 orang

BACA JUGA: Panja Mafia Pemilu Minta 4 Saksi Dilindungi LPSK

Sedangkan, TKI yang sudah bekerja di Korea yang jumlahnya sekitar 30.000 orang  tentu tidak masuk dalam klausul yang akan mendapatkan HP gratis.

Diakuinya, sebagai sarana komunikasi, HP sangat bermanfaat bagi TKISetidaknya, para TKI nantinya dapat berkomunikasi dengan keluarganya di tanah air, atau bisa menginformasikan perkembangan kerjanya maupun ketika menghadapi masalahCara ini, kata Jumhur, sudah klop dengan pemerintah dan DPR RI juga telah melakukan pembahasan terkait kelengkapan sarana komunikasi untuk TKI ini sebagai salah satu media perlindungan selama TKI bekerja di luar negeri”Untuk anggaran sarana komunikasi bagi perlindungan dini TKI ini sedang digodok antara pemerintah dan DPR RI,” kata Jumhur.

Jumhur berharap PT Nurkumala Abadi juga mau memberikan bantuan HP secara cuma-cuma kepada TKI yang ada di negara-negara lainnyaMisalnya,  TKI di Arab Saudi, Malaysia, Taiwan, dan negara-negara lainnya(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 60 Persen Laporan ke LPSK, Soal Korupsi di Daerah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler