jpnn.com - SANGATTA - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kutai Timur (Kutim), Kamis (17/9) kemarin, melakukan pengambilan sumpah dan janji kepada 958 orang CPNS yang sudah mengikuti proses pemberkasan.
Sebelumnya, BKD Kutim menargetkan sebanyak 1.204 orang CPNS yang akan melakukan pengambilan sumpah dan janji. Namun karena alasan belum memenuhi syarat registrasi, sebanyak 246 orang PNS lainnya terpaksa harus ditunda pada tahun mendatang.
BACA JUGA: Waduh.. Gara-gara Tanah, Aming Diperiksa Polisi 1 Jam
Dari 1.204 orang CPNS yang diagendakan tersebut, terdiri dari formasi umum 553 orang, formasi tenaga honorer 635 orang dan PNS pindahan 16 orang. Selain itu, pada acara tersebut BKD juga mengumumkan data kenaikan pangkat periode Oktober 2015 untuk formasi umum diproses sebanyak 180 orang, masih dalam proses 193 orang, berkas tidak lengkap 5 orang dan tidak memenuhi syarat 3 orang.
"Mereka (CPNS, red.) yang diambil sumpah dan janji jabatan ini terhitung dari periode 2009 sampai 2014 yang sudah resmi dinyatakan kepegawaiannya. Mereka ini adalah yang sudah menyerahkan semua berkas dan SK kepegawaiannya kepada BKD Kutim," kata Sekretaris BKD Kutim Masnariah usai mengikuti acara tersebut, Kamis (17/9) kemarin.
BACA JUGA: PDIP Selektif Cari Motor Penggerak Partai
Lambatnya pengambilan sumpah dan janji jabatan tersebut, menurutnya, lantaran masih ada banyak pegawai tidak tetap (PTT) yang tercecer dan tidak masuk database. Setelah pendataan kembali rampung dilakukan tim BKD, barulah acara digelar secara serentak.
"Mereka ini terdiri dari kategori satu (K1) dan kategori dua (K2). Pendataan mereka itu semua juga membutuhkan waktu yang cukup lama. Nah, setelah pendataan pun masih ada sebagian lainnya yang belum menyerahkan berkas untuk dilakukan pengambilan sumpah dan janji jabatan ini," ujarnya.
BACA JUGA: Ratusan Buruh Geruduk Perusahaan, Protes PHK Sepihak
Diakui, lambat proses pendataan lantaran jarak antar kecamatan yang satu dengan lainnya cukup jauh. Sehingga, untuk pendataan di satu kecamatan saja membutuhkan waktu yang juga sangatlah tidak sedikit. Penyebaran para K1 dan K2 ini pun tidak hanya berpusat di satu daerah saja, melainkan di 18 kecamatan di Kutim.
"Para pegawai ini kan ada yang tinggalnya di Kecamatan Sandaran dan beberapa kecamatan lainnya. Jarak yang jauh jadi kendala kami. Makanya, pendataannya baru rampung tahun ini kami lakukan. Setelah itu rampung, makanya acara ini langsung kami gelar hari ini (kemarin, red)," sebutnya. (*/drh/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Empat Perempuan Mesum Dicambuk
Redaktur : Tim Redaksi