JAKARTA -- Setelah menjalani perawatan selama 8 hari, Walikota Medan non aktif, Abdillah, keluar Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta SelatanDikawal penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan petugas dari Polda Metro Jaya yang mengenakan pakaian preman, Kamis (27/8) siang Abdillah meninggalkan ruang perawatannya di kamar 621 RSPP.
Abdillah yang mengenakan batik merah itu mengaku sudah sehat
BACA JUGA: ICW: Pengadilan Umum Buruk
Bahkan, tetap menjalankan puasa meski sakit yang dideritanya adalah asam lambung akutBACA JUGA: UU Pornografi Perlu Pasal Tambahan
Rencananya, Jumat (28/8) Abdillah akan dieksekusi ke LP CipinangBACA JUGA: KPK Harus Berani Tebang Pilih
"Ini mau ke polda dulu," katanya sembari menuju mobil Kijang yang akan membawanya ke Polda.Seperti telah diberitakan, sejak 19 Agustus pagi jam 08.30 Abdillah terbaring di kamar 621 RSPPPenyakit asam lambung menyerangnya sejak Selasa (18/8) tengah malamPadahal, rencananya jaksa dari KPK hari itu akan mengeksekusi putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) yang memvonisnya 4 tahun penjara, yakni dipindahkan ke LP Cipinang, Jakarta TimurDia tersangkut perkara pengadaan mobil pemadam kebakaran dan APBD Pemko Medan.
Saat JPNN mengunjunginya di hari pertama perawatan, wajah Abdillah tampak pucatDengan mengenakan baju pasien warna hijau muda, tangan kanan Abdillah ditempeli selang infusBeberapa jenis obat mag ada di meja samping tempat tidurnyaDia pun menduga-duga, asam lambungnya kumat kemungkinan lantaran dalam seminggu terakhir jadwal makannya tidak teratur.
"Mungkin juga karena salah makanKarena tadi malam Abang makan beli di luar, tidak dari katering yang biasanya," ujar Abdillah kepada JPNNDia mengatakan hal itu sambil duduk di tempat tidurnya(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RUU Perfilman Ancam Industri Film
Redaktur : Tim Redaksi