Abdillah Tinggalkan RSPP, Besok ke Cipinang

Kamis, 27 Agustus 2009 – 16:02 WIB

JAKARTA -- Setelah menjalani perawatan selama 8 hari, Walikota Medan non aktif, Abdillah, keluar Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta SelatanDikawal penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan petugas dari Polda Metro Jaya yang mengenakan pakaian preman, Kamis (27/8) siang Abdillah meninggalkan ruang perawatannya di kamar 621 RSPP.

Abdillah yang mengenakan batik merah itu mengaku sudah sehat

BACA JUGA: ICW: Pengadilan Umum Buruk

Bahkan, tetap menjalankan puasa meski sakit yang dideritanya adalah asam lambung akut
"Abang sudah sehat," ucapnya seraya tersenyum

BACA JUGA: UU Pornografi Perlu Pasal Tambahan

Rencananya, Jumat (28/8) Abdillah akan dieksekusi ke LP Cipinang
Barangkali untuk mengurus administrasi kepindahan dari tahanan Polda ke LP Cipinang, setelah keluar dari RSPP Abdillah akan balik dulu ke Polda Metro Jaya

BACA JUGA: KPK Harus Berani Tebang Pilih

"Ini mau ke polda dulu," katanya sembari menuju mobil Kijang yang akan membawanya ke Polda.

Seperti telah diberitakan, sejak 19 Agustus pagi jam 08.30 Abdillah terbaring di kamar 621 RSPPPenyakit asam lambung menyerangnya sejak Selasa (18/8) tengah malamPadahal, rencananya jaksa dari KPK hari itu akan mengeksekusi putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) yang memvonisnya 4 tahun penjara, yakni dipindahkan ke LP Cipinang, Jakarta TimurDia tersangkut perkara pengadaan mobil pemadam kebakaran dan APBD Pemko Medan.

Saat JPNN mengunjunginya di hari pertama perawatan, wajah Abdillah tampak pucatDengan mengenakan baju pasien warna hijau muda, tangan kanan Abdillah ditempeli selang infusBeberapa jenis obat mag ada di meja samping tempat tidurnyaDia pun menduga-duga, asam lambungnya kumat kemungkinan lantaran dalam seminggu terakhir jadwal makannya tidak teratur.
 
"Mungkin juga karena salah makanKarena tadi malam Abang makan beli di luar, tidak dari katering yang biasanya," ujar Abdillah kepada JPNNDia mengatakan hal itu sambil duduk di tempat tidurnya(sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... RUU Perfilman Ancam Industri Film


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler