Abdul Hadi Janji Beber Aliran "Dana Kampanye" Hasil Suap

JAKARTA- Anggota Komisi V DPR RI Abdul Hadi Djamal bakal membeber aliran dana uang suap sekitar Rp1 miliar, yang diterimanya dari pengusaha asal Surabaya, Hontjo Kurniawan lewat pegawai Departemen Perhubungan Darmawati Dareho

Hal ini dikemukakan pengacaranya, Haeri Parani, Jumat (13/3), lewat pesan singkat yang diterima beberapa wartawan di KPK

BACA JUGA: Chandra Antonio Tan Divonis 3 Tahun

"Saya akan menanggapi soal 'dana kampanye' setelah bapak Hadi Djamal diperiksa KPK, hari ini," tulisnya.

Sebelumnya mencuat pengakuan dari Abdul Hadi bahwa setidaknya 3 kali uang suap Hontjo --sekitar Rp 3 miliar-- masuk ke anggota DPR RIBahkan menurut Wakil Ketua KPK M Jasin, sekali di antaranya diambil anggota Komisi VI asal Partai Demokrat Jhonny Allen Marbun.

Abdul Hadi dan Darmawati ditangkap KPK pada Senin (2/3) malam di seputar Jl Jend Sudirman, Jakarta

BACA JUGA: Prabowo Tolak Gelar Bapak Buruh

Di dalam mobil Honda Jazz yang ditumpangi keduanya, ditemukan uang USD 90 ribu dan Rp 54,5 jutaDari temuan itu, KPK kemudian menangkap Hontjo di  apartemen Taman Anggrek, Jakarta Barat.  Hontjo yang merupakan komisaris PT Kurnia Jaya Wira Bakti diduga menyerahkan uang sejumlah itu lewat Darmawati agar proyek dermaga dan pelabuhan di kawasan Indonesia Timur didapat perusahaannya.

Terpisah, juru bicara KPK Johan Budi SP menyebutkan, pihaknya telah menggeledah kantor Hontjo di Surabaya

BACA JUGA: Syahrial Oesman Tersangka Korupsi

Penyidik, lanjut Johan, kini tengah menelaah hasil penggeledahanDitambahkan Johan, hari ini dijadwalkan akan diperiksa sopir Darmawati bernama Darwis serta seorang pegawai DPR RI(pra/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Agung Bantah ada Intervensi