BACA JUGA: Kodam Jaya Siaga Hadapi Banjir
’’Kami bisa membebaskannya Senin (5/1) malam,’’ ujar Kepala Dinas Penerangan Armada Barat (Armabar) Letkol Supriyono kepada wartawan di Jakarta, Selasa (06/01).
Dia menjelaskan, awal terjadinya pembajakan kapal diketahui pada Jumat, 2 Januari 2009
Perwira tiga melati di pundak itu menambahkan, aksi pembajakan kapal berawal ketika terjadi masalah internal sesama ABK yang tidak dapat diselesaikan
BACA JUGA: Indonesia Kekurangan 38 Ribu Dokter
Suasana menjadi tidak terkendaliBACA JUGA: Laporan Akhir Tahun Kompolnas Terlambat
Kapal KM Jin Man Chermng CT4-2506 yang berbobot 110 gross ton (GT) merupakan jenis kapal ikan asing (KIA) dengan tanda selar CT4-2506-BJ4506’’Setelah dibajak, kapal mengarah ke Samudera Hindia menuju ke Padang,’’ ujarnyaSedangkan dua WN Taiwan yang dibuang berhasil ditemukan kapal TNI-AL.
Pada 5 Januari pukul 19.00, KRI Teuku Umar-385 berhasil menghentikan dan memeriksa KM Jim Man Chermng di barat laut perairan Bengkulu’’Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara oleh KRI Teuku Umar-385, ditemukan berbagai pelanggaran, antara lain, dokumen kapal tidak ada,’’ katanyaHingga kini, barang bukti berupa kapal dan ABK dikawal ke Pangkalan TNI-AL Jakarta untuk diproses hukum lebih lanjut.
Penyelamatan kapal itu merupakan prestasi kedua Armada Barat dalam sebulan terakhirSebelumnya, akhir Desember lalu, aparat Pangkalan TNI-AL (Lanal) Batam melalui Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Sea Wolf mengamankan kapal bermuatan minyak hitam tanpa dilengkapi surat-surat. (rdl/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Vonis Muchdi Perpanjang Daftar Kekebalan Jenderal
Redaktur : Tim Redaksi