ABK Bajak Kapal, Nakhoda Dibuang ke Laut

Diselamatkan TNI-AL Armada Barat

Rabu, 07 Januari 2009 – 01:29 WIB
JAKARTA - Ini bukan sekadar simulasi atau latihanKapal perang KRI Teuku Umar-385 dari Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Armada RI Kawasan Barat berhasil menggagalkan pembajakan kapal mesin (KM) Jin Man Chermng CT 4-2506 berbendera Taiwan

BACA JUGA: Kodam Jaya Siaga Hadapi Banjir



’’Kami bisa membebaskannya Senin (5/1) malam,’’ ujar Kepala Dinas Penerangan Armada Barat (Armabar) Letkol Supriyono kepada wartawan di Jakarta, Selasa (06/01). 

Dia menjelaskan, awal terjadinya pembajakan kapal diketahui pada Jumat, 2 Januari 2009
’’Kami menerima informasi bahwa telah terjadi pembajakan dan penguasaan terhadap KM Jin Man Chermng CT4-2506,’’ katanya.

Perwira tiga melati di pundak itu menambahkan, aksi pembajakan kapal berawal ketika terjadi masalah internal sesama ABK yang tidak dapat diselesaikan

BACA JUGA: Indonesia Kekurangan 38 Ribu Dokter

Suasana menjadi tidak terkendali
’’Secara spontan, mereka (ABK yang kesemuanya warga Indonesia, Red) membuang kedua warga negara asing berkebangsaan Taiwan yang menjabat nakhoda dan kepala kamar mesin ke laut di sekitar perairan Kepulauan Christmas (Australia, Red),’’ tuturnya

BACA JUGA: Laporan Akhir Tahun Kompolnas Terlambat



Kapal KM Jin Man Chermng CT4-2506 yang berbobot 110 gross ton (GT) merupakan jenis kapal ikan asing (KIA) dengan tanda selar CT4-2506-BJ4506’’Setelah dibajak, kapal mengarah ke Samudera Hindia menuju ke Padang,’’ ujarnyaSedangkan dua WN Taiwan yang dibuang berhasil ditemukan kapal TNI-AL.

Pada 5 Januari pukul 19.00, KRI Teuku Umar-385 berhasil menghentikan dan memeriksa KM Jim Man Chermng di barat laut perairan Bengkulu’’Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara oleh KRI Teuku Umar-385, ditemukan berbagai pelanggaran, antara lain, dokumen kapal tidak ada,’’ katanyaHingga kini, barang bukti berupa kapal dan ABK dikawal ke Pangkalan TNI-AL Jakarta untuk diproses hukum lebih lanjut.

Penyelamatan kapal itu merupakan prestasi kedua Armada Barat dalam sebulan terakhirSebelumnya, akhir Desember lalu, aparat Pangkalan TNI-AL (Lanal) Batam melalui Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Sea Wolf mengamankan kapal bermuatan minyak hitam tanpa dilengkapi surat-surat. (rdl/nw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Vonis Muchdi Perpanjang Daftar Kekebalan Jenderal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler