BACA JUGA: Indonesia Kekurangan 38 Ribu Dokter
Bulan ini sampai akhir Februari, BMG memprediksi curah hujan di Jakarta akan meningkat.”Persiapan ini dilakukan setiap tahun untuk antisipasi banjir dan evakuasi pengungsi,” kata Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Liliek A.S
Liliek menjelaskan, ada tiga hal yang harus dilakukan untuk menanggulangi bencana banjir, yakni evakuasi korban (pengungsian dan penyelamatan), perawatan korban, serta terakhir rehabilitasi dan rekonstruksi
BACA JUGA: Laporan Akhir Tahun Kompolnas Terlambat
”Ada musibah yang bisa diprediksi karena teknologi sudah adaSeluruh pasukan, menurut Liliek, akan berada di lapangan sesuai kebutuhan sampai kondisi kembali normal dan berada di bawah koordinasi dengan pemerintah DKI Jakarta
BACA JUGA: Vonis Muchdi Perpanjang Daftar Kekebalan Jenderal
”Kita fokus pada penyelamatan rakyatIngat kesatuan, jangan bergerak sendiri-sendiri,” tegasnya.Sebanyak 2.860 personel itu terdiri atas delapan satuan setingkat kompi (SSK), bawah kendali operasi (BKO) Kodim, yang berjumlah 800 personel, 20 SSK home base 2.000 personel, dan dua satuan setingkat peleton (SST) 60 personel
Peralatan angkut air yang disiapkan sebagai perbekalan Kodam Jaya (Bekangdam JY), antara lain, perahu karet 25 unit, perahu motor tempel 15 unit, dan pelampung 250 unitDetasemen Zeni Tempur atau Denzipur-3 juga menyiapkan sejumlah alat berat.
Untuk mengangkut pengungsi, telah disiapkan 106 truk, 30 set dapur lapangan, 53 tenda lapangan peleton, 46 tenda lapangan regu, dan enam tenda lapangan komandoApel gelar pasukan dan material itu diikuti sekitar 1.440 perwakilan pasukan dan sejumlah peralatan, mulai truk, pelampung, perahu karet, hingga ambulans. (rdl/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukti Baru Kasus Korupsi Haji Masuk ke KPK
Redaktur : Tim Redaksi