MAKASSAR - Setelah bergelut dalam persaingan merebut kursi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad akhirnya terpilih menjalankan amanah untuk menjadi nahkoda organisasi mulia KPK, Jumat 2 DesemberLalu bagaimana sosok Abraham di mata istrinya?
Ditemui di kediamannya semalam di Jalan Mapala E29 Nomor 30
BACA JUGA: Abraham Janji Bekerja Seperti Baharuddin Lopa
Istri Abraham, Indriani Kartika merasa sangat bersyukur dengan terpilihnya terpilihnya Abraham sebagai Ketua KPKBACA JUGA: Protes Pilihan DPR, Pansel Dinilai Lancang
"Pastinya bersyukur karena ini sesuai dengan apa yang diinginkan bapak yang sejak sepuluh tahun lebih memang bergelut di bidang pemberantasan korupsi," kata Indri
Soal konsekuansi yang akan dilalui, Indri tidak ambil pusing
BACA JUGA: PBNU Pelopori Jihad Anti Radikalisasi
Apalagi selama ini, sudah terlalu banyak pelajaran yang didapatkan sejak suaminya menggeluti dunia advokatMenurut Indri, sepuluh tahun lebih yang lalu saat Abraham mendirikan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) yang diberi nama Association Corruption Community (ACC) telah banyak teror yang diterima keluarga AbrahamNamun, bagi Indri semua itu adalah sebuah konsekuensi yang harus dilalui oleh suaminya beserta seluruh keluarga.
"Biasa rumah dilemparSering juga dapat telefon ancaman, dan yang paling sering dapat surat kaleng," sebut Indri
Sosok Abraham di mata Indri memang orang yang sangat tegasNamun dibalik sikap yang tegas itu, Abraham sangat perhatian terhadap keluarganyaHal ini terbukti sejak pencalonnannya menjadi Ketua KPK, Abraham bolak balik Jakarta-Makassar demi keluarganya di rumah
Dari buah cinta Abraham dengan Indri, kini telah hadir dua buah hati yang selalu menyemangati Abraham dalam menjalankan pekerjaanMeraka adalah Nasya Thahira (12) dan Syed Yasin Rantisi (6)Kedua buah hati inilah yang selalu membuat Abraham selalu rindu pulang ke rumahnya.
Terakhir, Abraham telah satu pekan lebih meninggalkan rumahSejak Minggu, 27 November lalu saat Abraham berangkat ke Jakarta, pria yang dilahirkan 27 November 1967 ini berjanji akan pulang ke rumah Senin 28 NovemberTapi karena proses seleksi sempat tertunda, makanya Abraham tidak pulang ke Makassar
Namun, Abraham tidak pernah lupa mengabari Indri tentang perkembangan pencalonannya sebagai ketua KPK"Saya selalu dihubungi bapakTadi waktu seleksi pertama selesai dilaksanakan bapak bilang kalau dia terpilih jadi pimpinan, saya ucapkan selamat dan ternyata pemilihan dilanjutkan sampai akhirnya bapak terpilih jadi ketuaBapak juga langsung telefon tetapi kami bicara hanya sebentarSaat itu saya cuma mangingatkan bahwa yang bapak akan jalani ini sangat besar, katanya makasi atas dukungannya," jelas Indri
Harapan Indri, semoga suaminya bisa mengemban tangung jawab dan amanah yang kini akan dijalaninyaYang terpenting, kata Indri Abraham harus berkomitmen untuk tetap pada jalur yang sesuai dengan aturan
Gambaran Kediaman Abraham
Kediaman Abraham dibilangan jalan Mapala E29 Nomor 30 Makassar, tidak begitu berbeda dengan rumah yang lainDari segi besar, kediaman Abraham mungkin hanya yang kesekian dibandingkan rumah lainnya yang ada di sana
Saat FAJAR berkunjung, di bagasi terlihat dua mobil yang terparkirHalaman bagian depan rumah tumbuh dua pohon manggaSelain itu, tumbuhan lain seperti bunga juga ikut menghiasi halamanDi bagian depan, tepat di pintu utama terdapat dua kursi yang kayu serta satu buah meja ukuran setengah meter persegi
Selain dengan istri dan kedua buah hatinya, di kediaman Abraham juga ada tiga orang yang selama ini membantu masalah kebersihan rumahMeski sebagai orang yang ikut membatu Indri di rumah, ketiga orang dari Nusa Tenggara Timur (NTT) tetap menuntut ilmuSaat ini, ketiganya tercatat di salah satu perguruan tinggi di Kota Makassar. "Mereka saya panggil untuk bantu-bantu di rumah, tapi mereka tetap kuliah," kata Indri.
Saat ini Indri mengisi waktu di rumahnya dengan membuka usaha menjahitMelalui usaha yang dia beri nama Kartika, Indir sering mendapatkan pesanan menjahi mukenah, serbet dan pernak-pernik lainnyaSemua bahan yang digunakan Indri bukan dari kain asli, tapi dari percak kain(iad)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Abraham Dipilih Karena Mudah Dikendalikan
Redaktur : Tim Redaksi