Abraham Dapat Suntikan Semangat Dari Istri

Minggu, 04 Desember 2011 – 02:46 WIB
Istri ketua KPK terpilih Indriana Kartika (40) di kediamannya Jl Mapala Raya Makassar sesaat setelah pemilihan ketua KPK di gedung DPR Jakarta yang memilih Abraham Samad sebagai ketua KPK baru.TAWAKKAL/FAJAR/JPNN

MAKASSAR - Setelah bergelut dalam persaingan merebut kursi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad akhirnya terpilih menjalankan amanah untuk menjadi nahkoda organisasi mulia KPK, Jumat 2 DesemberLalu bagaimana sosok Abraham di mata istrinya?

Ditemui di kediamannya semalam di Jalan Mapala E29 Nomor 30

BACA JUGA: Abraham Janji Bekerja Seperti Baharuddin Lopa

Istri Abraham, Indriani Kartika merasa sangat bersyukur dengan terpilihnya terpilihnya Abraham sebagai Ketua KPK
Setidaknya terpilinya Abraham, bagi Indri ini semakin membuka jalan bagi suami yang dinikahinya tahun 1998 itu untuk mamantapkan langkah yang selama ini selalu diperjuangkan yakni memberantas korupsi

BACA JUGA: Protes Pilihan DPR, Pansel Dinilai Lancang



"Pastinya bersyukur karena ini sesuai dengan apa yang diinginkan bapak yang sejak sepuluh tahun lebih memang bergelut di bidang pemberantasan korupsi," kata Indri


Soal konsekuansi yang akan dilalui, Indri tidak ambil pusing

BACA JUGA: PBNU Pelopori Jihad Anti Radikalisasi

Apalagi selama ini, sudah terlalu banyak pelajaran yang didapatkan sejak suaminya menggeluti dunia advokat

Menurut Indri, sepuluh tahun lebih yang lalu saat Abraham mendirikan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) yang diberi nama Association Corruption Community (ACC) telah banyak teror yang diterima keluarga AbrahamNamun, bagi Indri semua itu adalah sebuah konsekuensi yang harus dilalui oleh suaminya beserta seluruh keluarga.

"Biasa rumah dilemparSering  juga dapat telefon ancaman, dan yang paling sering dapat surat kaleng," sebut Indri

Sosok Abraham di mata Indri memang orang yang sangat tegasNamun dibalik sikap yang tegas itu, Abraham sangat perhatian terhadap keluarganyaHal ini terbukti sejak pencalonnannya menjadi Ketua KPK, Abraham bolak balik Jakarta-Makassar demi keluarganya di rumah

Dari buah cinta Abraham dengan Indri, kini telah hadir dua buah hati yang selalu menyemangati Abraham dalam menjalankan pekerjaanMeraka adalah Nasya Thahira (12) dan Syed Yasin Rantisi (6)Kedua buah hati inilah yang selalu membuat Abraham selalu rindu pulang ke rumahnya.

Terakhir, Abraham telah satu pekan lebih meninggalkan rumahSejak Minggu, 27 November lalu saat Abraham berangkat ke Jakarta, pria yang dilahirkan 27 November 1967 ini berjanji akan pulang ke rumah Senin 28 NovemberTapi karena proses seleksi sempat tertunda, makanya Abraham tidak pulang ke Makassar

Namun, Abraham tidak pernah lupa mengabari Indri tentang perkembangan pencalonannya sebagai ketua KPK"Saya selalu dihubungi bapakTadi waktu seleksi pertama selesai dilaksanakan bapak bilang kalau dia terpilih jadi pimpinan, saya ucapkan selamat dan ternyata pemilihan dilanjutkan sampai akhirnya bapak terpilih jadi ketuaBapak juga langsung telefon tetapi kami bicara hanya sebentarSaat itu saya cuma mangingatkan bahwa yang bapak akan jalani ini sangat besar, katanya makasi atas dukungannya," jelas Indri

Harapan Indri, semoga suaminya bisa mengemban tangung jawab dan amanah yang kini akan dijalaninyaYang terpenting, kata Indri Abraham harus berkomitmen untuk tetap pada jalur yang sesuai dengan aturan

Gambaran Kediaman Abraham

Kediaman Abraham dibilangan jalan Mapala E29 Nomor 30 Makassar, tidak begitu berbeda dengan rumah yang lainDari segi besar, kediaman Abraham mungkin hanya yang kesekian dibandingkan rumah lainnya yang ada di sana

Saat FAJAR berkunjung, di bagasi terlihat dua mobil yang terparkirHalaman bagian depan rumah tumbuh dua pohon manggaSelain itu, tumbuhan lain seperti bunga juga ikut menghiasi halamanDi bagian depan, tepat di pintu utama terdapat dua kursi yang kayu serta satu buah meja ukuran setengah meter persegi

Selain dengan istri dan kedua buah hatinya, di kediaman Abraham juga ada tiga orang yang selama ini membantu masalah kebersihan rumahMeski sebagai orang yang ikut membatu Indri di rumah, ketiga orang dari Nusa Tenggara Timur (NTT) tetap menuntut ilmuSaat ini, ketiganya tercatat di salah satu perguruan tinggi di Kota Makassar.  "Mereka saya panggil untuk bantu-bantu di rumah, tapi mereka tetap kuliah," kata Indri. 

Saat ini Indri mengisi waktu di rumahnya dengan  membuka usaha menjahitMelalui usaha yang dia beri nama Kartika, Indir sering mendapatkan pesanan menjahi mukenah, serbet dan pernak-pernik lainnyaSemua bahan yang digunakan Indri bukan dari kain asli, tapi dari percak kain(iad)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Abraham Dipilih Karena Mudah Dikendalikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler