JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Abraham Samad tak nyaman dengan wacana yang berkembang beberapa waktu terakhirDia menegaskan, dirinya terpilih mengalahkan calon-calon lain, termasuk Ketua KPK Busyro Muqoddas, bukan karena ada deal-deal tertentu.
"Saya bukan boneka (DPR), saya manusia yang punya harga diri," tegas Abraham Samad, usai menghadiri Sidang Paripurna DPR, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin (6/12)
BACA JUGA: Kontak Terdakwa, Hakim Jonlar Dijatuhi Hukuman Ringan
Rapat Paripurna dengan agenda pengesahan hasil fit and proper test capim KPK itu juga dihadiri tiga capim terpilih lainnyaDia juga menyatakan, dia terpilih sebagai ketua KPK juga bukan karena gerakan dari relasi politiknya
BACA JUGA: KPK Terus Dalami Peran Sutan
"Enggak, saya tidak memiliki relasi politik di Jakarta," tandasnya.Terkait, komitmen menyelesaikan kasus yang akan ditangani KPK kedepan, Abraham juga menegaskan, kalau pihaknya tidak akan pandang bulu
BACA JUGA: Honorer Rajin, Diangkat Jadi PNS Malas
"Saya sampaikan, (kasus) yang punya dua alat bukti yang cukup yang akan kami sidik," imbuhnyaBukan hanya kasus-kasus yang melibatkan anggota Badan Anggaran DPR, kasus Bank Century juga jika sudah memenuhi persyaratan tersebut akan pula disidik
Meski demikian, saat ditanya soal keberanian dirinya nanti memanggil tokoh selevel Wakil Presiden Boediono, Abraham memilih mengelak"Hukum itu bukan soal berani atau enggak berani, tapi soal alat buktiJadi, hukum bukan soal berani, tapi harus berdasarkan aturan yang adaKalau sudah punya dua alat bukti yang cukup ya kami sidik," tandasnya, kembali.
Sementara itu, agenda pengesahan hasil fit and proper test, saat itu, tidak melibatkan Busyro MuqoddasPadahal, diantara proses fit and proper test juga terdapat tahapan pemilihan ketua KPK yang juga melibatkan nama mantan ketua Komisi Yudisial tersebut
Secara terpisah, Busyro menyatakan, bahwa dirinya memang tidak mendapat undangan hadir di DPR untuk mengikuti agenda pengesahan hasil fit and proper testMeski demikian, dia meminta, agar hal tersebut tidak terlalu dipermasalahkan"Dulu, waktu saya terpilih, Pak Bibit dan Pak Chandra kan juga tidak diundang," katanya.
Pernyataan tersebut sekaligus membantah kalau dirinya sengaja tidak hadir karena merasa masih kecewa tidak terpilih lagi sebagai ketua"Tidak ada itu kecewa, Alhamdulillah saya hormati apapun putusan DPR (kemarin, Red), saya siap bekerjasama, apapun putusan putusan DPR itu sudah yang terbaik," kata Busyro. (dyn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Bakal Garap Temuan PPATK
Redaktur : Tim Redaksi