jpnn.com - JAKARTA - Hari ini (13/10) muncul ajakan agar kalangan perempuan tidak mengenakan bra alias kutang. Sebab, 13 Oktober dikenal sebagai hari tanpa bra atau No Bra Day.
Bahkan di Twitter sudah muncul tanda pagar (#) NoBraDay. Gerakan NoBraDay bahkan mengajak kalangan perempuan meninggalkan kutang.
BACA JUGA: Pembela Jessica Tuding JPU Mengada-ada, Nih Alasannya....
Hal itu memicu komentar dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Wakil Sekretaris Jenderal MUI Muhammad Zaitun Rasmin mengatakan, hari tanpa bra itu merupakan budaya yang dibuat oleh kalangan yang tidak memiliki nilai-nilai agama yang kuat.
"Astagfirullah! Ini adalah sesuatu yang tentu saja semakin memperbesar tanggung jawab kita. Kita berharap di Indonesia, umat tidak ikut-ikutan," ujarnya di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/10).
BACA JUGA: Korpri Terus Dorong Penerapan Sistem Online demi Pangkas Pungli
Zaitun mencontohkan, bagaimana jika seorang perempuan yang tengah memakai pakaian serbaketat dan tipis kemudian tidak mengenakan bra berjalan bebas di keramaian. Hal itu tentunya bisa membangkitkan nafsu berahi kaum adam.
Karenanya, ia mengimbau kepada umat muslim se-Indonesia agar tidak terjebak dengan budaya hari tanpa bra itu. "Ulama harus menyadarkan kalau itu (tidak memakai bra) termasuk akhlak binatang," tandasnya.(uya/JPG)
BACA JUGA: Ayooo...Siapa Belum Rekam Data buat e-KTP
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bareskrim Dalami Dugaan Dokumen Munir yang Hilang
Redaktur : Tim Redaksi