jpnn.com - JAKARTA--Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Godrej Indonesia bekerja sama untuk menanggulangi penularan virus zika di Indonesia.
Dalam kerja sama tersebut tercetus program edukasi yang bernama 3M Plus Lavitrap dengan HIT.
BACA JUGA: Kapan Jokowi Temui Pendemo 4/11? Ini Jawabannya
Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar mewaspadai dan mencegah penyebaran virus Zika di Indonesia.
"Dengue dan Zika merupakan ancaman bagi keluarga Indonesia. Zika yang belum teridentifikasi di Indonesia pun harus diwaspadai. Kemitraan dengan IDI bertujuan mengedukasi seputar metode pencegahan Dengue dan Zika dengan HIT," ujar President Director Godrej Indonesia, Naveen Gupta dalam konferensi pers di Kantor IDI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/11).
BACA JUGA: KPK Bidik Kakak Hary Tanoesoedibjo
Sekjen IDI dr. Mohammad Adib Khumaidi menyambut baik kerja sama ini.
Menurutnya kerja sama awal ini bisa dijadikan bentuk edukasi yang baik agar masyarakat semakin mewaspadai Zika.
BACA JUGA: Please Pak Jokowi, Jangan Salah Mendiagnosa Keadaan Ini
"IDI menyambut baik kepedulian Godrej Indonesia untuk bersama-sama mencegah virus Zika dan Dengue. Sebagai kerja sama awal untuk mengedukasi masyarakat agar mampu mencegah virus yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti," sambungnya.
Dengan kerja sama ini, IDI dan Godrej Indonesia juga meluncurkan alat untuk membunuh larva nyamuk yang diluncurkan HIT dengan nama Lavitrap. (mg5/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabes Polri Berduka Cita Atas Meninggalnya Intan
Redaktur : Tim Redaksi