jpnn.com - JAKARTA--Presiden Joko Widodo sudah bertemu sejumlah kalangan belakangan ini demi meredam aksi lanjutan demo 4/11.
Mulai dari ulama, tokoh agama, tokoh ponpes, sejumlah partai Islam, sampai aparat penegak hukum.
BACA JUGA: KPK Bidik Kakak Hary Tanoesoedibjo
Namun, masih saja ada yang bertanya mengapa Jokowi, sapaan sang Presiden, belum juga menemui kelompok yang ikut dalam aksi 4/11.
Contohnya, ormas Front Pembela Islam (FPI) yang belakangan paling getol merencanakan aksi demo Bela Islam Jilid III.
BACA JUGA: Please Pak Jokowi, Jangan Salah Mendiagnosa Keadaan Ini
Menanggapi itu, Seskab Pramono Anung hanya mengatakan, sudah banyak kelompok dan tokoh yang ditemui Presiden.
Semua yang ditemui diyakini bisa meredam perpecahan dalam negeri.
BACA JUGA: Mabes Polri Berduka Cita Atas Meninggalnya Intan
Dia tidak memerinci kemungkinan pertemuan Presiden dengan FPI.
"Presiden bisa berkomunikasi dengan siapa saja. Yang jelas presiden tentunya melakukan komunikasi dengan tokoh-tokoh yang diharapkan bisa menentramkan persoalan ini. Jadi itu yang dilakukan," ujar Pramono di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin.
Pramono kembali memastikan pada publik bahwa Presiden tidak akan melindungi apalagi mengintervensi kasus Ahok yang menjadi tuntuan para pendemo.
Karena itu, harapan Presiden, tidak ada lagi unjuk rasa apalagi perpecahan antar sesama kalangan di masyarakat.
"Pada 25 November nanti kalau ini sudah diputuskan secara terbuka, transparan, dan betul-betul memenuhi keinginan dan harapan publik, tanpa ada tekanan apapun kepada penegak hukum, maka harapannya adalah tidak ada demo lagi. Negara ini adalah negara hukum. Negara ini berdasarkan hukum bukan berdasar kekuatan tekanan politik siapapun yang melakukan itu," tegas mantan anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan itu. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SEPAKAT! Komisi III Ogah Hadiri Gelar Perkara Kasus Ahok
Redaktur : Tim Redaksi