Ada Pengusaha Bersimpati Bantu Anas Menangi Kongres PD

Kamis, 14 Agustus 2014 – 19:11 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Politisi Partai Demokrat (PD), Umar Arsal mengakui adanya pembagian smartphone BlackBerry sebelum kongres partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu di Bandung tahun 2010 silam. Umar yang juga anggota tim pemenangan Anas di Kongres PD, menyebut pembagian BlackBerry didistribusikan oleh anak buah M Nazaruddin.

Pengakuan Umar itu disampaikannya saat bersaksi pada persidangan atas Anas di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (14/8). Menurut Umar, BlackBerry yang dibagi-bagikan itu berasal dari pengusaha.

BACA JUGA: KPK Jebloskan Mantan Hakim Pengadilan Tipikor Bandung ke Tahanan

"Jadi saya tanya ke Mas Nazar,  ‘ini (blackberry) dari mana nih?’. ‘Ini teman pengusaha yang bersimpati kepada relawan’,” kata Umar menirukan pembicaraannya dengan Nazar.  

Hanya saja, kata Umar, pembagian berlangsung kacau. “Banyak yang tidak kebagian, jadi tak semua dapat," katanya.

BACA JUGA: Gubernur Papua Barat dan Bupati Dogiyai Diminta Bersaksi di Sidang MK

Meski demikian, klaim Umar, dirinya tak tahu alasan pembagian ponsel pintar itu. "Pak Nazar waktu itu cuma bilang ada relawan yang ingin membantu," imbuhnya.

Selain itu, Umar juga mengatakan bahwa sejumlah kader PD patungan dana untuk memenangkan Anas sebagai ketua umum di Kongres PD  tahun 2010. Uang patungan itu digunakan untuk membiayai transportasi, komunikasi, serta tempat rapat pemenangan.

BACA JUGA: Anggap Survei LSI Pasca-Pilpres Bentuk Provokasi

Oleh karena itu, dia membantah anggapan bahwa uang pemenangan Anas berasal dari sejumlah proyek termasuk gratifikasi Hambalang. "Kami bantu seikhlasnya. Yang punya hubungan emosional. Di Bandung kami sudah sepakat semua relawan patungan atau urunan membantu teman-teman untuk transportasi," kata Umar.

Umar juga mengakui bahwa mantan Bendahara Umum Demokrat, Nazaruddin ikut patungan untuk memenangkan Anas. Namun, Umar mengaku tak tahu asal uang yang dari Nazar.

"Jadi kami semua relawan berinisiatif patungan, termasuk juga Nazar sebagai relawan juga, peranannya sama kami relawan," tandas Umar.(flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Anggap Sistem Noken di Papua Bermasalah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler