Ada Perdarahan Lagi di Otak Kiri Putra

Rabu, 12 Mei 2010 – 07:24 WIB

SURABAYA - Sulit diprediksiItulah perkembangan hari per hari kondisi Ramdan Aldil Saputra alias Slamet Hadi Syahputra sejak ditransplantasi liver pada 24 April lalu

BACA JUGA: Dokter Buka Jahitan Luka Transplantasi

Kemarin sore (11/5), tim dokter RSUD dr Soetomo kembali menemukan sumber perdarahan di otak kirinya
Titik perdarahan kali ini tidak sama dengan yang pernah diatasi pada operasi otak kedua pada Kamis lalu (29/4), meski lokasinya sama-sama di otak kiri.

Sebagaimana diketahui, Rabu (28/4) dan Kamis (29/4), Ramdan "yang kini lebih sering dipanggil Putra" menjalani dua kali pembedahan otak (trepanasi)

BACA JUGA: Meski Kejang, Liver Baru Tetap Tumbuh

Pada Rabu itu, trepanasi dilakukan untuk menghentikan perdarahan pada otak kanan depan
Keesokannya, trepanasi kembali dilakukan karena terjadi perdarahan baru pada otak kirinya.

Perdarahan yang terjadi kemarin tak sebesar perdarahan sebelumnya

BACA JUGA: Perdarahan Teratasi, Ramdan Ganti Nama

Darah yang dikeluarkan Putra hanya sekitar 17 ccKesadarannya juga tak sampai menurun drastis seperti ketika kali pertama mengalami perdarahan otakKetika dicubit atau dipanggil, dia merespons dengan menarik tangan atau kakinya serta menolehTapi, gerak tubuhnya memang tak seaktif biasanya

Adanya perdarahan baru itu diketahui saat dilakukan whole body CT-scan (CT-scan sekujur tubuh) oleh tim Radiologi RSUD dr Soetomo yang diawaki dr Hartono Yudi Sarastika SpRad(K) dan dr Rosy Setiawati SpRad kemarin sore.

"(Adanya perdarahan baru) itu yang menjelaskan kenapa tangan kanan Putra kurang gerakKalau terjadi sesuatu pada otak kiri, yang terpengaruh kan tubuh bagian kanan," jelas dr Philia Setiawan SpAn-KIC, konsultan ICU dan critical care yang merawat Putra, kepada wartawan kemarin.Bersamaan dengan ditemukannya sumber perdarahan di otak kiri tersebut, dr Hartono dan dr Rosy juga menemukan bahwa hasil transplantasi liver Putra sangat baikItu bisa dilihat dari pertumbuhan liver, pembuluh-pembuluh darah, saluran empedu, serta sambungan-sambungan lainnya

Pemeriksaan CT-scan sekujur tubuh Putra kemarin diusulkan konsultan ICU dr Bambang Wahyu SpAn (KIC)Itu dilakukan untuk mengetahui secara pasti apa yang sedang terjadi di tubuh "pejuang" cilik yang hebat tersebutSebab, panas tubuh Putra naik-turun, lekositnya cenderung naik, sedangkan trombositnya menurunTiga faktor tersebut menggambarkan adanya infeksi.

"Penyebab infeksinya harus dipastikanSebab, hasil pemeriksaan mikrobiologi menunjukkan bahwa tidak ada pertumbuhan kuman atau jamur," kata dr Poerwadi SpB SpBA, koordinator teknis tim liver transplant RSUD dr Soetomo.Infeksi merupakan hal yang sangat mungkin terjadi pada PutraMengingat, bocah 3,5 tahun itu baru saja mendapatkan transfusi darah besar-besaran (hingga mencapai 16 liter darah) setelah mengalami perdarahan hebat pasca transplantasi liver

Dia juga menjalani operasi usus, operasi otak, memakai kateter kencing, tracheostomy (alat yang dipasang di pangkal tenggorokan untuk mempermudah pemasangan alat bantu napas ventilator saat dibutuhkan), serta beberapa jarum yang dipasang untuk memudahkan masuknya obat dan infus.Dugaan semula, sumber infeksi berada di paru-paruTetapi, anggota tim lain mengingatkan bahwa sumber infeksi juga bisa muncul di bekas operasi otaknyaSebab, bagian itu sejak Minggu lalu terlihat tegangPutra juga sempat kejangNamun, tak seorang pun yang menduga bahwa di otak Putra muncul perdarahan baru.

Apakah perdarahan otak yang ketiga tersebut juga akan diatasi melalui operasi" Hingga pukul 22.00 tadi malam belum diputuskan"Kami menunggu hasil CT-scan kedua, pukul 10 malam nanti (tadi malam)Sebab, dari CT-scan kedua itu, kami akan tahu apakah perdarahannya sudah berhenti atau masih aktif," jelas ahli bedah otak dr Joni Wahjuhadi SpBS yang menangani Putra kemarin.Pada dua pembedahan otak sebelumnya, Putra ditangani Dr dr Muhammad Arifin Parengrengi SpBS (K) yang dibantu dr MohThohar SpBS.

Lantas, apa kira-kira yang membuat Putra mengalami perdarahan di otak kirinya kali ini" Diduga, dia mengalami stres, baik fisik maupun psikis, setelah mengalami laparotomy (bedah perut untuk menghentikan perdarahan pada usus 12 jari) Sabtu lalu (8/5)"Seperti diketahui, pasien ini punya kelainan pembuluh darahYakni, pembuluh darahnya sangat rapuhJadi, tekanan seperti itu berefek sangat besar," ungkap Poerwadi(rum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ramdan Masih Transfusi Darah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler