jpnn.com - JAKARTA--MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi mengaku tak tahu menahu soal isu Presiden Joko Widodo akan melakukan perombakan Kabinet Kerja.
Menurutnya, permintaan presiden terkait laporan kerja para menteri, bukan berarti menjadi sinyal akan ada reshuffle kabinet.
BACA JUGA: Ikut Lemahkan KPK, Jokowi Tidak Akan Dipilih Lagi
"Kalau ditanya apakah itu untuk perombakan kabinet, wallahu 'alam. Sampai dengan saat ini, saya belum mengetahui, belum melihat, mendengar, membaca apakah selama bulan ramadan sampai Lebaran ada reshuffle atau tidak," ujar Yuddy di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/6).
Yuddy menganggap permintaan laporan kerja menteri oleh Jokowi bukanlah hal yang luar biasa.
BACA JUGA: Celah Aturan, Petahana Mundur untuk Muluskan Keluarga Nyalon
Tanpa diminta, sambungnya, sejumlah menteri sudah sering memberikan laporan tertulis kepada presiden. Sebagai pembantu presiden, tegasnya, para menteri juga harus memenuhi permintaan tersebut.
"Soal itu (reshuffle) kan kewenangan presiden. Saya enggak tahu. Yang pasti presiden butuh bahan tertulis untuk evaluasi dan penilaian. Presiden sangat berhati-hati dalam memberi penilaian pada para pembantunya," imbuh menteri asal Partai Hanura tersebut.
BACA JUGA: Pengamat: Banyak Pihak tak Senang Jika Polri Makin Baik
Sejauh ini, para menteri, ujar Yuddy, tidak khawatir dengan adanya permintaan laporan kerja itu. Ia menyatakan, Jokowi hanya ingin tahu hasil dan rencana kerja para menteri ke depan secara tertulis. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPI Ajak Masyarakat Awasi Program Ramadhan di TV
Redaktur : Tim Redaksi