jpnn.com - JAKARTA - Upaya Liberty Pasaribu mengincar kursi bupati Toba Samosir (Tobasa) dipastikan sudah bakal terjegal di langkah awal. Pasalnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat memastikan tidak akan mengusung plt Bupati Tobasa yang berstatus tersangka itu sebagai calon bupati.
Juru Bicara DPP Demokrat, Hinca Panjaitan mengatakan, partainya kuat dalam memegang prinsip terkait masalah kader yang berstatus tersangka.
BACA JUGA: Tabrak Avanza, Penunggang Honda Kritis
"Jika benar yang bersangkutan berstatus tersangka, maka tidak bisa. Yang bersih-bersih saja lah. Kami tak mau lagi ada bupati, walikota, gubernur, menjadi tersangka. Partai kami sudah 10 tahun terakhir memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang status tersangka. Lihat, semua kader yang menjadi tersangka, langsung diberhentikan esok paginya. Andi Mallarangeng tersangka, besoknya langsung mundur. Komjen BG jadi tersangka, rakyat kompak bilang "jangan" (jadi kapolri, red). Itu buah pendidikan dari Partai Demokrat," beber Hinca kepada JPNN di Jakarta, kemarin (21/4).
Memang, lanjutnya, status tersangka ibaratnya baru nol kilometer proses hukum. "Tapi bagi Partai Demokrat, tetap tak dibolehkan," tegasnya lagi.
BACA JUGA: Anggaran Bengkak, Pemekaran RT Disetop
Meski demikian, dia katakan, untuk tahap penjaringan, siapa pun boleh mendaftar. Nantinya, akan ada proses verifikasi, termasuk soal status hukum para pendaftar. "Para kandidat nantinya harus meneken pakta integritas dan kami akan lakukan verifikasi," ujarnya.
Diketahui, Liberty merupakan tersangka kasus pembayaran ganti rugi tanah dan bangunan milik Yayasan Pembangunan Nairasaon (Yaspena) tahun 2006 senilai Rp 1,2 miliar. Liberty mendaftar sebagai bakal calon di DPC Demokrat Tobasa, Senin (20/4).
BACA JUGA: Belasan PNS Tolak Dikenai Sanksi Disiplin
Sementara, ditanya apakah tipisnya peluang Partai Golkar dan PPP ikut mengajukan calon di pilkada karena masih berseteru di internal, menjadi berkah bagi Demokrat? Hinca mengatakan, tidak.
"Bagi kami, pertandingan terbaik adalah jika diikuti oleh lawan-lawan yang seimbang. Jangan cari keuntungan dari masalah yang mendera partai lain. Justru kami ikut prihatin. Kami tak ingin menang WO," pungkasnya. (sam/jpnnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Juru Parkir Liar Masih Berkeliaran
Redaktur : Tim Redaksi